REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 74.051 peserta jaminan sosial tenaga kerja mendapat pinjaman uang muka perumahan (PUMP). Total dana yang dikucurkan oleh PT Jamsostek untuk semua pekerja tersebut mencapai Rp 557,7 miliar.

Direktur Investasi PT Jamsostek, Elvyn G. Masassya, mengatakan, bantuan perumahan itu adalah bagian dari program peningkatan kesejahteraan peserta. ''Sejak 1996, BUMN ini menyisihkan laba bersih dari investasi dan sebagian disisihkan dalam bentuk DPKP (dana peningkatan kesejahteraan peserta)," ujarnya, Kamis (5/8).

Dana tersebut, lanjut Elvyn, ditunakan untuk kepentingan peserta program Jamsostek. Selain untuk perumahan pekerja, lanjutnya, BUMN ini juga memberikan hibah lainnya. Yakni di bidang kesehatan dan pendidikan, serta kesejahteraan dasar lainnya sebesar Rp 184,1 miliar. ''Kami juga memberikan beasiswa bagi 84.697 anak peserta Jamsostek dengan nilai Rp 115,6 miliar dan bantuan kemitraan maupun hibah lingkungan sekitar Rp 205 miliar,'' tuturnya.

Dengan adanya bank tersebut, Elvyn menambahkan, diharapkan peserta Jamsostek dapat lebih mudah mendapatkan kredit kepemilikan rumah. Selain itu, para pekerja juga dapat memiliki tabungan hari tua dan kemudahan melakukan klaim.

Hingga Juni 2010, jumlah kepesertaan jamsostek mencapai 29.030.673 orang tenaga kerja, tetapi dari jumlah itu yang menjadi peserta aktif ada 8.495.732 orang pekerja. Untuk perusahaan yang aktif 115.683 buah. Sedangkan assetnya mencapai Rp 91,86 triliun dengan dana investasi Rp 87,10 triliun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika