REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Elnusa Tbk berhasil mendongkrak pendapatan usahanya pada tahun ini. Sampai akhir kuartal II tahun 2010, Elnusa mencatatkan penghasilan usaha sekitar Rp 2,27 triliun. Angka tersebut sama dengan kenaikan 40 persen bila dibandingkan penghasilan usaha perseroan pada kuartal II 2009 yang hanya mencatatkan pengahasilan Rp 1,61 triliun.

Direktur Utama Elnusa, Suharyanto, mengatakan sebagian besar pendapatan usaha perseroan didapat dari kerja sama operasi di bidang Seismik Transition Zone serta proyek lanjutan (carry over) 2009 yang dikerjakan sampai Juni 2010. ''Pendapatan usaha ini sesuai dengan target yang kita canangkan,'' ujarnya di Jakarta, Kamis (29/7).

Adapun kontributor utama pendapatan usaha, lanjut Suharyanto, berasal dari bisnis inti Elnusa berupa jasa hulu migas terintegrasi. Sektor ini menyumbangkan Rp 1,32 triliun atau 58 persen dari pendapatan terkonsolidasi. Sektor lainnya adalah segmen bisnis jasa hilir migas yang menyumbangkan Rp 951,74 miliar dan jasa penunjang hulu migas sebesar Rp 86,47 miliar.

Ihwal laba kotor perseroan pada semester pertama 2010, Suharyanto menerangkan, Elnusa mengalami penurunan sebesar 39 persen atau hanya mencatatkan Rp 181 miliar. Tahun lalu, laba kotor Elnusa pada semester pertama mencapai Rp 298 Miliar. Dengan laba kotor sebesar itu, maka laba usaha dan laba bersih Elnusa pada semester pertama 2010 menjadi masing-masing Rp 56 miliar dan Rp 27 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika