Rabu 28 Jul 2010 01:11 WIB

Wapres Minta Pengusaha Tiru Cara Berdagang Nabi Muhammad SAW

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Budi Raharjo
Wapres Boediono
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono mengingatkan agar para pengusaha mencontoh Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai pedagang yang jujur. Nabi, dinlainya, bisa menjadi pedagang yang sukses karena kejujurannya.

''Ini berlaku bagi semua. Ada ruang untuk prinsip moral dalam bisnis, kejujuran,'' pesan Wapres saat membuka seminar tentang etika bisnis di Jakarta, Selasa (27/7).

Terkait prinsip moral dalam berdagang inilah, Wapres meminta para pengusaha agar mengedepankan etika bisnis dan moral meskipun kompetisi dan persaingan usaha semain ketat di era globalisasi ini. Dia mengemukakan, pebisnis yang beretika dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi perusahaan, kelompok, dan masyarakat yang lebih luas.

Etika kehidupan, katanya, saat diterapkan di dalam bisnis dianggapnya memang agak unik. Karena bisnis berada di lingkungan kompetitif. ''Bahkan kalau di dalam persaingan yang keras, para pebisnis melakukan praktek saling 'membunuh' untuk memenangkan persaingan,'' jelasnya.

Namun, sergah Wapres, praktek saling 'membunuh' dalam persaingan bisnis pada akhirnya akan merugikan banyak pihak dan tidak bermanfaat bagi kepentingan luas. Dia mengatakan pebisnis yang baik harus bisa memenangkan persaingan tanpa harus membunuh para pesaingnya. ''Pengusaha yang mementingkan dirinya sendiri, maka kelompok ini akan bubar. Nanti malah dirugikan,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement