Selasa 27 Jul 2010 06:18 WIB

Bank Windu Targetkan Laba Bersih Rp 25,72 Miliar

Rep: Agung Budiono/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih pada semester I 2010 dari akhir tahun 2009 sebesar Rp 87,43 miliar menjadi Rp 65,55 miliar (year to date/YTD). Perseroan menargetkan pendapatan bunga bersih akan mencapai Rp 149,18 miliar hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama MCOR, Herman Sujono, menuturkan perolehan pendapatan bunga bersih tersebut mendukung perolehan laba bersih semester pertama menjadi Rp 9,52 miliar. Perolehan ini  meningkat cukup tinggi jika dibandingkan dengan YTD yang sebesar Rp 16,06 miliar.

Herman menjelaskan, bahwa sampai dengan akhir tahun ini laba bersih yang ditargetkan akan diperoleh perseroan akan mencapai Rp 25,72 miliar. “Target laba kami di akhir tahun ini adalah Rp 25,72 miliar,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (26/7).

Dia menambahkan, dilihat dari dana pihak ketiga (DPK), perseroan juga mengalami perbaikan. Jika pada akhir tahun 2009, DPK sebesar Rp 2,42 triliun melonjak sangat drastis untuk perbandingan YTD sampai dengan Juni tahun ini yang mencapai Rp Rp 2,75 triliun. "Target yang akan dicapai perseroan dari DPK sampai dengan akhir tahun ini adalah sebesar Rp 3,5 triliun," papar Herman.

Kontribusi terbesar terhadap DPK tahun lalu adalah dari sektor dana mahal atau deposito sebesar 80,6 persen atau senilai dengan Rp 1,95 triliun. Sedangkan giro sebesar 11,36 persen atau senilai dengan Rp 275,01 miliar dan tabungan sebesar 8,04 persen atau senilai dengan Rp 194,72 miliar.

Herman mengatakan bahwa perseroan akan meningkatkan kontribusi dari giro dan tabungan dengan sedikit mengurangi kontribusi deposito. Ia mengutarakan, nantinya kontribusi tabungan dan giro akan mencapai 25 persen, sedangkan deposito akan menjadi 75 persen. “Untuk mencapai target tersebut, kami akan luncurkan beberapa produk tabungan baru di semester kedua tahun ini,” tukasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement