REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan beroperasinya Perum Navigasi Penerbangan akan dilakukan tahun ini. Perum ini ke depan akan mengurusi pelayanan lau lintas udara atau Air Trafic Services (ATS) bandara. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bhakti S. Gumay menyatakan, informasi kepastian Perum ini beroperasi didapat setelah Meneg BUMN Mustafa Abubakar melantik direksi baru PT Angkasa Pura (AP) I dan II.
"AP I dan II sudah membentuk tim kerja dengan sejumlah manajer umumnya yang akan akan mengurusi penggabungan ATS tersebut,'' kata Herry di Jakarta, Jumat (23/7). Saat ini, lanjut Herry, yang ditunggu adalah kesepakatan dari lima kementerian tentang bentuk dari unit kerja Navigasi Penerbangan itu. ''Jadi belum tentu Perum," kata Herry.
Herry memaparkan, kelima kementerian itu adalah Perhubungan, Keuangan, BUMN, Hukum dan Ham serta Setneg. Saat ini lanjut Herry, direksinya sedang disiapkan. ''Nanti yang mengusulkan dari masing-masing kementerian teknis. Kami harapkan yang mengisi nanti kalangan profesional yang mengerti bisnis ini,'' kata dia.