Jumat 16 Jul 2010 23:28 WIB

Mobil Keluaran 2005 ke Atas Tak Bisa Lagi Nikmati BBM Subsidi

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Siwi Tri Puji B
Ilustrasi
Foto: Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah memastikan mobil pribadi produksi 2005 ke atas dipastikan terkena pembatasan menggunakan BBM bersubsidi. Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh menegaskan, masyarakat pemilik mobil keluaran 2005 ke atas dianggap masyarakat mampu sehingga tidak tepat mengkonsumsi BBM bersubsidi.

''Alasannya adalah setelah kita lihat dari indikator-indikator ekonomi mereka yang memiliki mobil 2005 ke atas itu adalah mereka yang punya kemampuan beli langsung atau kemampuan mencicil,'' kata Darwin di gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/7). Sehingga, lanjut Darwin, secara cicilan tahunan ataupun bulanan, mereka ditengarai sebagai kelompok yang mampu.

''BBM subsidi adalah bagi kelompok tidak mampu,'' kata Darwin. Kelompok yang tidak mampu jelas dia adalah diketahui kelompok yang pendapatannya mulai dari yang di bawah umur sampai di bawah pegawai negeri yang golongannya rendah. ''Jadi bagi mereka yang di atas itu mampu mencicil sampai 3,5-5 juta ke atas,'' kata Darwin.

Saat didesak lebih spesifik apakah pembatasan juga dilihat dari cc kendaraan, menurut Darwin, untuk hal ini jajarannya masih membicarakannya. ''Kalau cc saya kira sedang dibicarakan. Tapi yang jelas tahun suatu tolak ukur yang lebih terukur,'' kata Darwin.

Darwin, kembali menegaskan bahwa Pemerintah akan tetap melindungi kelompok masyarakat kurang mampu yang penghasilannya di kisaran UMR (upah minimum regional). ''Untuk itu sepeda motor dan kendaraan umum akan tetap dibolehkan menggunakan BBM subsidi,'' kata Darwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement