REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bank Capital Indonesia Tbk membenarkan adanya dana simpanan nasabah (dana pihak ketiga/DPK) per Maret 2010 yang tersimpan sebesar Rp 2,696 triliun. Jawaban tersebut, diberikan perseroan saat dipanggil oleh otoritas bursa.

Sekretaris Perusahaan Bank Capital Indonesia, Isbandiono Subadi, telah meneliti kembali dokumen-dokumen dan catatan atau pembukuan sesuai dengan kebijakan akuntansi utama perusahaan. ''Berdasarkan hasil penelitian kami jumlah seluruh simpanan nasabah (DPK) pada perseroan per posisi 31 Maret 2010 adalah benar sebesar Rp2.695.515.883.000 dan telah sesuai dengan laporan yang telah kami sampaikan kepada BEI,'' katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (15/7).

Seperti diketahui, kas PT Bakrie and Brother Tbk per 31 Maret 2010 terdapat kejanggalan dalam pelaporan jumlah setara kas berbentuk deposito berjangka rupiah BNBR yang ditempatkan di Bank Capital pada periode 31 Maret 2010. Kejanggalan tersebut adalah terdapatnya selisih sebesar Rp 1.587.159.410.000 antara jumlah deposito berjangka rupiah yang dilaporkan Bakrie and Brother dengan jumlah total simpanan deposito rupiah milik nasabah Bank Capital.

Sementara jumlah total simpanan deposito rupiah yang tercatat di laporan keuangan Bank Capital jauh lebih rendah dibandingkan jumlah total penempatan deposito Bakrie and Brother.

Ikuti Whatsapp Channel Republika