REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO--Harga cabai rawit merah mencapai Rp50.000,00 per kilogram, karena permintaan terus meningkat, sedangkan stok tetap stabil," kata seorang pedagang cabai di pasar besar Kota Bojonegoro, Warsini (45), Jumat (25/6).
Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit karena pasokan dari daerah penghasil berkurang hanya 70 kilogram yang biasanya mencapai dua kuintal.
Pasokan cabai rawit merah juga cabai lainnya mulai berkurang terutama dari Pare, Kediri, selain dari Magetan dan Malang. "Turunnya pasokan akibat tanaman cabai petani terserang penyakit," tandasnya.
Diperkirakan, harga cabai rawit yang terjadi di Bojonegoro, masih akan terjadi gejolak dengan kecenderungan harganya akan semakin meningkat.
Selain itu faktor turunnya produksi cabai dari daerah penghasil akibat terserang penyakit, juga cabai lokal di Bojonegoro dan sekitarnya, sudah langka.
Sementara ini, harga cabai hijau merah Rp22.000,00 per kilogram, yang semula dua hari lalu Rp18.000,00 per kilogram. Sedangkan harga cabai lompong tetap stabil Rp30.000,00 per kilogram, cabai tampar lokal Rp 25.000,00 per kilogram, cabai tampar tarung Rp30.000,00 per kilogram dan cabai tampar hijau Rp14.000,00 per kilogram.