REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Rumah Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (GAPEKSI) Kabupaten Bogor, Taswin Nasution, di Jalan Palayu 14, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (23/6) dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dua bom molotov yang dilempar pelaku hanya mengenai teras rumah dan garasi sehingga pintu garasi nyaris terbakar.
Kapolresta Bogor, AKBP Nugroho Slamet Wibowo, menyatakan akan menyelidiki kasus yang baru pertama kali terjadi selama ia menjabat Kapolres itu.
Ia juga belum bisa memastikan motif serangan dan tengah memeriksa tiga orang saksi di antaranya Taswin sendiri dan dua orang saksi mata.
"Kita belum mengetahui motiv apa dibalik aksi penyerangan ini. Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan TKP dan memeriksa beberapa orang saksi untuk mengembangkan kasusnya," katanya saat ditemui, Kamis.
Polres Bogor yang sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus itu memastikan akan menindak tegas pelakunya.
Sementara Taswin Nasution menyebutkan bahwa peristiwa pelemparan molotov di rumahnya terjadi sekitar pukul 08.45 WIB saat dirinya dan keluarga sedang berada di dalam rumah.
"Sewaktu itu saya dan keluarga ada di rumah biasa aktivitas pagi. Tiba-tiba dikejutkan ada suara lemparan di teras rumah dan garasi saya," ungkapnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga Taswin merasa cemas. Polresta Bogor melakukan pengawasan di sekitar rumah dan akan menyelidiki pelaku pelemparan.