REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyelesaikan pembangunan seksi awal dari dua ruas tol yang tengah digarap saat ini, yaitu seksi satu Semarang-Ungaran dari ruas Semarang-Solo dan seksi satu ruas Surabaya-Mojokerto.
Direktur Keuangan Jasa Marga, Renaldi Hermansyah menuturkan, dua ruas tol tersebut merupakan bagian dari tujuh proyek pembangunan tujuh ruas tol sepanjang 250 kilometer (km) yang akan digarap perseroan dalam jangka waktu 3-4 tahun ini dengan nilai investasinya diperkirakan mencapai sekitar Rp 21 triliun. "Kami mengerjakan seluruh proyek tersebut secara bersamaan dan tahap awalnya akan kita rampungkan dua seksi ruas tol tersebut. Sehingga awal tahun depan mudah-mudahan sudah mulai memberikan kontribusi," paparnya di Jakarta, Kamis (7/6).
Rinaldi menjelaskan, tujuh ruas tol tersebut antara lain Semarang-Solo sepanjang 76 km, Surabaya-Mojokerto 37 km, Bogor Ring Road 11 km, Gempol-Pasuruan 32 km, Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 ruas Ulujami-Kebun Jeruk sepanjang 8 km, JORR II Cengkareng-Kunciran 15 km, dan JORR II Kunciran-Serpong 11 km. "Saat ini kita akan fokus di tujuh ruas tol ini dulu karena ini merupakan pertama kalinya Jasa Marga membangun tujuh ruas sekaligus," jelasnya.
Terkait rencana perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun, Renaldi mengungkapkan, saat ini perseroan masih dalam proses awal untuk penunjukan penjamin pelaksana emisi. Proses ini diharapkan akan selesai pada akhir kuartal ketiga 2010. "Kami belum bisa bicara banyak soal obligasi ini karena waktunya masih lama, mungkin Desember nanti baru akan kita laksanakan penerbitan obligasi ini," tukasnya.