Kamis 17 Jun 2010 03:35 WIB

Pengusaha Khawatirkan Efek Domino Kenaikan TDL

Rep: C15/ Red: Budi Raharjo
Pembangkit listrik
Foto: Fouri Gesang Sholeh/Antara
Pembangkit listrik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengusaha mengkhawatirkan efek domino kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman, mengatakan jika kenaikan hanya terjadi secara individual, pengusaha makanan minuman (mamin) masih bisa menyerapnya dengan bisa mengurangi margin sehingga, tidak perlu menaikkan harga jual kepada konsumen.

''Kontribusi energi sekitar 10 persen dari struktur biaya, jadi kenaikan TDL hanya berpengaruh 1-1,5 persen,'' ucapnya kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (16/6).

Namun, Adhi berkata, mungkin saja produsen bahan baku ikut menaikkan harga sehingga terjadi efek domino. Jika hal itu terjadi, penjual terpaksa menaikkan harga jual produk. Padahal, kenaikan harga jual produk akan mengurangi daya beli masyarakat yang sudah terbatas.

Akibatnya, pengusaha terpaksa menurunkan kapasitas produksi karena terjadi pengurangan volume penjualan. ''Karenanya, pemerintah harus mengimbau semua pihak agar tidak ikut-ikutan menaikkan harga,'' pintanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement