REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perdagangan mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk membangun 14 pasar yang dilaksanakan oleh 11 dinas perindustrian dan perdagangan di daerah. Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan program ini dilakukan dalam rangka pembangunan dan pengembangan sarana distribusi.
Mendag sudah merealisasikan pembangunan fisik dua pasar, yaitu pasar Lasusua, Sulawesi Tenggara, dan Pasar Tavanjuka, Sulawesi Tengah. ''Realisasi fisik pasar itu sebesar 20 persen di Pasar Lasusua dan 34 persen di pasar Tavanjuka,'' jelasnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (3/6).
Mendag melanjutkan, pembangunan fisik sembilan pasar lainnya belum dimulai sebab masih dalam proses perencanaan dan proses lelang atau tender. Hal itu menyebabkan, hingga pekan terakhir mei 2010, realisasi anggaran untuk pembangunan pasar ini baru sebesar Rp 227,03 juta atau di bawah satu persen. ''Meski begitu saya optimistis hingga akhir tahun nanti pembangunan fisik 14 pasar ini bisa terlaksana dengan baik,'' janjinya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran, mengungkapkan saat ini peningkatan daya saing pasar berupa pembangunan dan perbaikan sangat mendesak untuk dilakukan. Sebab, dari sekitar 13.450 pasar yang ada di Indonesia, sekitar 70 persennya dalam kondisi sangat memprihatinkan. ''Sayangnya, saat ini program pembangunan pasar yang dilakukan oleh pemerintah masih berjalan lambat,'' kritiknya.