Selasa 01 Jun 2010 03:28 WIB

Mayoritas Pasokan Susu Masih Impor

Rep: C23/ Red: Budi Raharjo
Sapi perah
Sapi perah

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Zaenal Bachruddin, menyatakan produksi susu nasional sebagian besar masih impor dari negara lain. Menurutnya, jumlah produksi komoditi susu di Indonesia hanya sebesar 500 ribu ton per tahun dan hanya memenuhi kebutuhan susu nasional sebesar 26 persen.

''Sisanya atau sebesar 74 persen kebutuhan susu masih mengimpor dari negara lain. Hal ini disebabkan minimnya produksi susu dari dalam negeri,'' ungkap Zaenal dalam sambutannya di Peringatan Hari Susu Nusantara 2010, di Seskoau, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (31/5).

Selain itu, tambahnya, konsumsi susu belum membudaya bagi masyarakat Indonesia serta lambannya populasi sapi perah dan rendahnya kualitas susu yang dihasilkan. Pengolahan susu juga akan diseragamkan menggunakan sistem pasteurisasi. ''Rencananya kami akan menandatangani nota kesepahaman dengan kementerian lain yang terkait seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Kesehatan. Hal ini untuk meningkatkan produksi susu di Indonesia,'' jelasnya.

Menteri Pertanian, Suswono, berjanji akan meningkatkan produksi dan kualitas susu di dalam negeri. Salah satunya dengan memberikan bantuan sebanyak 10 ribu semen (mani) beku kepada para peternak sapi di Indonesia. ''Semen itu akan menjadi bibit unggul dalam produksi sapi perah sehingga populasi akan cepat meningkat dan disertai dengan meningkatnya kualitas susu,'' harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement