Sabtu 29 May 2010 04:18 WIB

Tak Ada Dana Asing yang Keluar

Rep: PalupiAnnisaAuliani/ Red: Budi Raharjo
Seorang pialang memantau pergerakan harga saham
Foto: Prasetyo Utomo/Republika
Seorang pialang memantau pergerakan harga saham

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Bapepam-LK, Fuad Rahmany, mengatakan fluktuasi indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan ini lebih banyak dipengaruhi faktor domestik. Penurunan terakhir indeks, Selasa (25/5), tidak disebabkan keluarnya aliran modal asing dari Indonesia.

''Selasa (25/5), itu kan masih jatuh. Kami lihat nett sell dari investor asing hanya keluar sedikit, Rp 64 miliar,'' ungkap Fuad, Kamis (27/5).

Pada saat indeks harga saham gabungan (IHSG) jatuh 3,6 persen pada hari itu, jelas Fuad, masih ada penjualan maupun pembelian masing-masing hingga Rp 1 triliun. Dengan data itu, dia berpendapat, melorotnya indeks bukan disebabkan larinya dana asing dari pasar saham Indonesia.

Adapun lonjakan indeks 7,27 persen pada Rabu (26/5) dan 0,64 persen sehari berikutnya, fuad melihat, juga hanya koreksi. Menurutnya, tidak tepat jika disebut dana asing sudah kembali masuk Indonesia. ''Kemarin (Rabu), adalah koreksi, karena pasar modal membiasakan over shoot, bisa ke atas bisa ke bawah. Kadang-kadang penyesuaian terlalu besar,jelas dia.

Fuad berpendapat hingga Selasa (25/5) pasar terlalu besar mengantisipasi krisis Yunani dan dampaknya ke Eropa. ''Ke depan ketidakpastian masih tinggi. Kami akan lihat volatilitas di pasar,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement