Jumat 21 May 2010 22:28 WIB

Indopoly Ekspansi Pabrik Plastik Kemasan

Rep: C15/ Red: Budi Raharjo
Petrokimia sebagai bahan dasar industri plastik
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Petrokimia sebagai bahan dasar industri plastik

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA--PT Indopoly Swakarsa Industry (Indopoly), produsen plastik kemasan, menambah kapasitas produksinya sebanyak 20 ribu ton menjadi 100 ribu ton pertahun di 2011. Presdir Indopoly, Henry Halim, akan mendirikan pabrik baru bagi film biaxially-oriented polyester dan fasilitas metalizing untuk mengakomodasi ekspansi produksi ini, di samping dua line pabrik film polypropylene yang sudah ada.

''Pendirian pabrik baru ini tidak hanya untuk pasar domestik, namun juga internasional,'' ucapnya dalam sambutan peresmian pabrik, Jumat (21/5).

Pendirian pabrik baru ini, menurut Henry, juga akan mendiversifikasi produk perusahaan. Tidak terbatas pada plastik kemasan makanan maupun non makanan saja, namun juga untuk produk elektronika seperti LCD dan insulasi. ''Untuk mempertahankan posisi kami sebagai salah satu pemain terbesar di Asia Tenggara juga sebagai pemasok penting di berbagai industri consumer product yang tumbuh sangat pesat, mutlak bagi kami,'' jelasnya.

Henry menjelaskan, ekspansi usaha ini mengambil momentum perbaikan ekonomi pascakrisis. Indonesia, menurutnya, telah membuktikan mampu bertahan menghadapi krisis dan mampu tumbuh perekonomiannya dengan capaian positif di saat banyak negara lain tidak bisa. ''Dengan target pertumbuhan ekonomi 5-6 persen pada 2010, kami percaya perekonomian indonesia akan tumbuh dengan pesat,'' tuturnya.

Indopoly adalah produsen premium flexible packaging film yang memiliki pelanggan di sektor fast moving consumer goods dan memasok kemasan bagi salah satu produsen rokok di delapan negara. n c15

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement