Rabu 12 May 2010 21:18 WIB

Gula Rafinasi Ditemukan Beredar di Masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Hasil pantauan yang dilakukan tim pengawas pengamanan gula mentah dan gula putih Provinsi Jawa Tengah Selasa (11/5) menemukan empat merek gula rafinasi beredar di masyarakat. Lima wilayah tersebuk yakni Kabupaten Sragen, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati, Kabupaten Kebumen, serta Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung.

"Kita dari LP2K bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Polda Jateng, Biro Perekonomian Pemprov Jateng, dan APTRI Jateng, melakukan pantauan di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung," katanya. "Jika dilihat dari sisi konsumen, konsumen diuntungkan karena harga dan kualitas gula rafinasi bagus, lebih putih dan bersih," katanya. Tetapi dilihat dari sisi regulasi, gula rafinasi hanya untuk industri dan bukan untuk rumah tangga.

Upaya untuk dapat menahan beredarnya gula rafinasi di pasaran di antaranya pemerintah seharusnya melakukan audit pabrik gula rafinasi dalam hal izin impor. Pemerintah harus lebih serius dalam budidaya tebu sehingga hasilnya bagus dan diolah dengan pabrik yang bagus.

"Jika gula lokal hasilnya bagus dan kualitasnya bagus, maka bisa menekan beredarnya gula rafinasi di pasaran. Saat ini stok gula lokal sangat tipis, karena musim giling baru masuk pada bulan ke-enam dan beredarnya gula rafinasi di pasaran sudah terjadi satu bulan ini," katanya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement