JAKARTA--Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di kawasan Jabodetabek, Riau, dan Kepulauan Riau, akhirnya memiliki bank apex. Bank Andara menjadi bank apex untuk BPR Jabodetabek dan BPD Riau menjadi bank apex untuk BPR di Riau dan Kepulauan Riau.
''Pagi ini telah ditandatangani MoU, pembentukan apex bank di DKI dan Riau,'' ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Rochadi, di Jakarta, Senin (3/5).
Dia mengatakan gagasan soal pembentukan bank apex ini sudah digagas dan didorong BI sejak sepuluh tahun lalu, tetapi baru mendapat respon dalam dua tahun terakhir. Dua bank apex baru ini, kata Budi, bukanlah yang pertama di Indonesia. Sebelumnya, Bank Andara sudah menjadi bank apex untuk 97 BPR di Bali.
Budi juga mengatakan, selain tiga bank apex yang sudah berjalan, sudah ada beberapa calon bank apex lain yang sedang dipersiapkan. Salah satunya adalah BPD Nagari yang akan menjadi bank apex untuk BPR di kawasan Sumatra Barat.
Menurut Budi, pembentukan bank apex tak hanya berguna untuk pengembangan BPR, tetapi juga berperan dalam pengaturan hubungan antara bank umum dan BPR. Berbeda dengan bank apex di negara lain, katanya, bank apex di Indonesia tak hanya bertujuan mengatasi masalah kesenjangan (mismatch) pendanaan BPR. ''Selain atasi mismatch, tapi yang lebih penting (juga) adalah (membangun) kerja sama bank umum dan BPR,'' jelasnya.