Jumat 30 Apr 2010 04:39 WIB

May Day Tahun Ini tak Turunkan Produksi

Rep: c15/ Red: Krisman Purwoko

JAKARTA--Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan tidak akan terjadi penurunan produksi saat peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) kali ini. Sekretaris Umum Apindo, Suryadi Sasmita, mengatakan, karena tahun ini 1 Mei jatuh pada Sabtu mendatang, dia memperkirakan dampak peringatan Mayday terhadap produksi tidaklah signifikan.

Mengingat, sebagian pabrik memang libur beroperasi pada hari itu. ''Tahun lalu penurunannya kecil, di bawah lima persen, tidak sampai 10 persen,'' katanya kepada wartawan, Kamis (29/4).

Suryadi memperkirakan, pabrik yang akan menderita kerugian terutama yang berorientasi ekspor karena berpacu dengan jadwal pemenuhan pesanan. Jika pada 1 Mei itu karyawan mereka mogok kerja, otomatis pabrik berhenti berproduksi. Kalau yang tidak berorientasi ekspor, mereka bisa mengajukan cuti atau dianggap bolos kerja. ''Di Indonesia, memang 1 Mei belum menjadi hari libur,'' ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Apindo, Djimanto, mengatakan, mulanya May Day diperingati untuk meluweskan relasi antara pekerja dengan manajemen perusahaan. Karenanya, dia mengimbau peringatan May Day sebaiknya berupa acara yang bisa meningkatkan kualitas relasi hubungan industrial. ''Hari itu (Hari Buruh Sedunia) momentum memanusiakan partner kerja,'' tegasnya.

Karenanya, Apindo mengimbau kepada para anggotanya, agar peringatan May Day tidak dilakukan dalam bentuk demonstrasi terpusat, melainkan berupa silaturahim seperti doa bersama atau syukuran di perusahaan masing-masing. Suryadi menyatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan itu kepada anggota melalui surat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement