REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan PT Pelabuhan Indonesia Regional II menandatangani nota kesepakatan dan kesepahaman atau MoU terkait pembangunan instalasi pengolahan air bersih (IPA).
"Penandatanganan MoU dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terkait lahan di kawasan Sungai Lais guna dilakukan pembangunan Intake PDAM dan kebutuhan lainnya," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo, di Palembang, Selasa (7/2/2023).
Ia mengatakan bahwa upaya yang dilakukan tersebut tak lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat kota di kawasan timur Palembang. "Memang kebutuhan air bersih di Palembang timur ini masih banyak kekurangan, mudah-mudahan dengan kerja sama lahan ini kita segera membangun intake dan lainnya, sehingga kebutuhan air bersih di kawasan timur Kota Palembang ini dapat tercukupi," katanya pula.
Regional Head II PT Pelindo Palembang Guna Mulyana mengatakan kerja sama ini merupakan suatu bentuk sinergi sekaligus memaksimalkan pelabuhan Palembang melalui optimalisasi lahan yang ada.
"Kebetulan juga pemda mempunyai program untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga kami juga mendapatkan dukungan terkait pelayanan air yang ada di Sungai Lais ini," ujarnya lagi.
Pihaknya telah mempersiapkan lahan dalam kerja sama tersebut seluas 15 ribu meter persegi. "Lahannya itu sudah siap. Sejauh mana pemda itu akan membangun yang pastinya kami dukung," katanya pula.
Selain itu, PDAM Tirta Musi Palembang pada tahun 2023 ini membangun IPA dengan kapasitas terpasang 500 liter per detik di kawasan Kecamatan Gandus kota setempat.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan pembangunan IPA 500 liter per detik di kawasan padat penduduk ini diproyeksikan untuk 40 ribu sambungan.
"Ini juga sebagai bentuk upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini mungkin masuk dalam daftar tunggu," katanya lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
