REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - QRIS Tap mulai digunakan di Samarinda Central Plaza (SCP), Kalimantan Timur, menandai percepatan pembayaran digital di pusat ritel daerah. Penerapan metode nontunai ini ditujukan mempercepat transaksi pengunjung sekaligus memudahkan tenant melayani pembayaran tanpa antre panjang.
“Kerja sama BCA dengan Samarinda Central Plaza adalah langkah strategis perseroan dalam mendukung transformasi digital di sektor ritel, memperkuat ekosistem pembayaran sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan berbelanja bagi nasabah, khususnya di Samarinda,” ujar kata Kepala Kantor Wilayah XI BCA Sulastri Tan dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).
"Dengan menyediakan solusi pembayaran inovatif seperti EDC dan QRIS, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah. Kami yakin kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan bisnis di SCP dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih modern dan terintegrasi,” sambungnya.
Penerapan QRIS Tap memungkinkan pembayaran dilakukan cukup dengan menempelkan ponsel ke alat pembaca, sehingga waktu transaksi bisa lebih singkat. Skema ini melengkapi QRIS reguler dan pembayaran kartu yang sebelumnya sudah lazim dipakai di pusat belanja.
Pemilik SCP Group Helen Rusianto menilai penguatan kanal nontunai membuat pengalaman belanja lebih cepat dan efisien bagi pengunjung. Pengelola berharap langkah ini menjaga SCP tetap kompetitif sebagai destinasi belanja utama di Kalimantan Timur.
Digitalisasi sistem transaksi di ritel daerah menjadi penting karena pusat belanja masih jadi titik perputaran ekonomi lokal. Saat pembayaran nontunai makin luas dipakai, arus belanja di mal diharapkan lebih tercatat, aman, dan mudah diawasi.