Jumat 31 Oct 2025 17:34 WIB

BI Tegaskan Akan Kembangkan Rupiah Digital, Apa Bedanya dengan Uang Elektronik?

BI siapkan Rupiah Digital, "stablecoin" ala bank sentral.

Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Indonesia Fintech Summit & Expo 2025 (FEKDI x IFSE 2025)  di Hall B JICC Jakarta (30/10/2025). 
Foto: Bank Indonesia
Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Indonesia Fintech Summit & Expo 2025 (FEKDI x IFSE 2025)  di Hall B JICC Jakarta (30/10/2025). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana peluncuran Rupiah Digital yang 'berbeda' dengan uang elektronik kembali mengemuka. Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas pengelola mata uang Rupiah tegas menyampaikan arah pengembangan Rupiah Digital yang merupakan bentuk mata uang digital resmi (Central Bank Digital Currency/CBDC) yang dikeluarkan oleh bank sentral.

Rupiah digital ini memiliki nilai stabil layaknya stablecoin, namun berada di bawah kendali penuh otoritas moneter. Hal itu diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) di Jakarta, Kamis (31/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

“Kita akan kembangkan bagaimana Rupiah Digital dikeluarkan oleh BI. Insya Allah, dengan Rupiah Digital kita akan keluarkan bagaimana SRBI ada versi digitalnya, digital rupiah BI yang dengan underlying SBN. Ini versi stablecoin-nya resmi nasional Indonesia. Insya Allah kita akan kembangkan,” katanya.

Namun, Perry tidak merinci lebih detail mengenai pengembangan Rupiah Digital. Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam sesi “High Level Talk” juga mengungkapkan rencana tersebut.

“Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Ini kita sedang masuk tahap kedua (eksperimentasi). Kalau pertama, kita masuk ke retail. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,” kata Filianingsih.

Rupiah Digital menjadi salah satu dari lima inisiatif utama BI yang tertuang dalam dokumen Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Sedikit berbeda dengan uang elektronik yang merupakan konversi dari Rupiah fisik, Rupiah Digital akan diluncurkan dalam bentuk digital sejak awal tanpa perlu proses pencetakan secara fisik.

photo
Sejumlah peserta ekspedisi berdiri di atas kapal saat pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Mako Satrol Lantamal XII/Pontianak di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (1/8/2022). Bank Indonesia Perwakilan Kalbar bersama TNI Angkatan Laut melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 di Kalbar dengan menggunakan KRI Sembilang-850 untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yaitu Pulau Karimata, Pulau Bawal, Pulau Maya, Pulau Pelapis dan Pulau Padang Tikar dalam mendapatkan uang rupiah layak edar. - (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement