Jumat 31 Oct 2025 07:40 WIB

BYD U9X Pecahkan Rekor Dunia, Rahasia Kekuatan Bodi 3D-nya Bikin Terkesima

Struktur 3D inovatif BYD buktikan mobil listrik China mampu bersaing.

Logo BYD difoto di Paris Auto Show di Paris, 15 Oktober 2024.
Foto: AP
Logo BYD difoto di Paris Auto Show di Paris, 15 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Merek performa premium milik BYD, Yangwang, merilis detail teknis baru mengenai struktur bodi hasil cetak 3D yang digunakan pada model U9 Xtreme (U9X), tak lama setelah mobil tersebut mencatatkan rekor resmi putaran di sirkuit Nürburgring Nordschleife untuk mobil listrik produksi massal, sebagaimana dilaporkan IT-Home. U9X membukukan waktu resmi 6 menit 59,157 detik, menjadikannya mobil listrik produksi pertama yang menembus catatan di bawah tujuh menit di sirkuit legendaris tersebut.

Menurut Yang Feng, Kepala Yangwang Research Institute di BYD Auto Engineering Research Institute, proyek pencetakan 3D ini merupakan langkah eksperimental menuju paradigma baru dalam manufaktur kendaraan. Ia menjelaskan sejarah pengembangan teknologi tersebut, yang mengintegrasikan material dan proses setara tingkat dirgantara untuk menyeimbangkan kekakuan, keselamatan, dan bobot ringan.

Baca Juga

Dilansir Car News China, Yang menyebut tim rekayasa menggunakan paduan aluminium berkekuatan tinggi yang dikembangkan khusus untuk proyek ini. Material tersebut, yang terinspirasi dari penelitian peringanan struktur di industri dirgantara, diklaim memiliki kekuatan luluh tiga kali lebih tinggi dibanding aluminium cor konvensional, sambil mempertahankan keseimbangan struktural.

Tim juga memperkenalkan teknologi yang disebut multidimensional surface parametric modelling, dirancang untuk mengatasi tantangan transisi kontinu pada permukaan melengkung yang kompleks. Dari proses ini lahirlah struktur Printing HyperCell, inovasi pertama di dunia otomotif, yang mengintegrasikan rongga internal dan tulang penopang dalam pola menyerupai sarang lebah. Struktur baru ini dilaporkan meningkatkan kekakuan torsi lebih dari 200 persen dibanding struktur padat dengan bobot setara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement