REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren properti mulai menunjukkan potensi pertumbuhan. CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, menyebutkan pada kuartal III 2025 terjadi kenaikan pada pertumbuhan pasar properti di segmen harga Rp 1 miliar hingga 2,5 miliar. Hunian di segmen harga itu menjadi primadona.
Ali Tranghanda juga mengatakan ada kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi pasar properti. Kebijakan tersebut antara lain suntikan dana Rp 200 triliun dari Kementerian Keuangan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). "Dana yang masuk ke Himbara mudah-mudah bisa memutar roda ekonomi. Kebijakan properti juga cukup banyak mendapatkan stimulus yang ke depan harusnya bisa lebih baik," katanya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Dukungan terhadap pasar properti juga terlihat dari data riset Rumah123.com yang menunjukkan Tangerang sebagai lokasi paling diminati pembeli rumah sepanjang Juli–September 2025. Pada Juli 2025 misalnya, listing enquiries untuk rumah di Tangerang mencapai 16,8 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia.
Pada Agustus 2025, Tangerang kembali menempati posisi terpopuler dengan pangsa 15,7 persen dari total permintaan di seluruh Indonesia. Sedangkan, pada September 2025, persentase Tangerang tercatat sebesar 15 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia. Tangerang secara konsisten mencatatkan proporsi tertinggi pada Juli hingga September 2025.
Menangkap momentum positif dan potensi pertumbuhan properti itu, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, melalui LippoLand, menegaskan komitmennya untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Perseroan memastikan penyediaan pilihan hunian yang relevan dengan berbagai segmen masyarakat.
CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady, mengungkapkan perseroan mempunyai cadangan lahan strategis di sejumlah daerah. Ia menyebutkan tercatat cadangan lahan strategis seluas 370 hektare di Lippo Village, 485 hektare di Lippo Cikarang Cosmopolis, 342 hektare di Tanjung Bunga Makassar, dan 165 hektare di berbagai wilayah potensial lainnya. "Perusahaan memiliki fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang," ujarnya.
Manajemen optimistis LPKR melalui LippoLand akan terus memantau dinamika global dan mengelola risiko secara proaktif. Perusahaan yakin pasar properti Indonesia memiliki prospek cerah, terutama dengan dorongan generasi muda yang menjadi motor pertumbuhan masa depan.
Mulai dari keluarga muda hingga kelas menengah ke atas, LippoLand menghadirkan beragam proyek seperti Cendana Suites, XYZ Series, Q Livin, Blackslate Homes, The Hive Series, Belmont Homes, Bentley Homes, hingga The Allegra di kawasan unggulan Park Serpong, Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Cosmopolis, dan Tanjung Bunga Makassar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika