REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vice President Marketing Biznet, Hutomo Siswanto, mengatakan Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) dan BNCS-2 atau jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan antarpulau di Indonesia menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkecil kesenjangan digital antarwilayah. Hutomo menyebut isu kesenjangan digital menjadi salah satu fokus bagi penyedia layanan internet yang telah berusia 25 tahun tersebut.
"Kehadiran BNCS-1 dan BNCS-2 merupakan komitmen untuk memperkecil kesenjangan digital yang ada di Indonesia," ujar Hutomo saat konferensi pers 25 Tahun Biznet di Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Hutomo menegaskan pembangunan infrastruktur digital di negara kepulauan menghadapi tantangan besar. Namun, Biznet bertekad terus memperkuat konektivitas antarpulau. "Indonesia ini secara negara adalah negara kepulauan yang tidak gampang membangun konektivitas," lanjut Hutomo.
Ia juga menyebut peningkatan jumlah masyarakat terkoneksi sebagai bukti keberhasilan pembangunan digital. Persentase penduduk yang terhubung internet terus naik signifikan dari tahun ke tahun. "Kalau kita melihat, dari 2018 sampai 2025, persentase penduduk Indonesia yang sudah terkoneksi di tahun 2025 itu mencapai 80,66 persen atau 229 juta jiwa," ucap dia.
Menurut Hutomo, masyarakat kini semakin sadar akan manfaat internet bagi kehidupan sehari-hari. Pertumbuhan literasi digital menjadi pendorong utama peningkatan konektivitas. "Artinya kita bisa melihat semakin tahun masyarakat Indonesia semakin melek digital," ungkapnya.
Hutomo menambahkan pembangunan kabel bawah laut tetap menjadi prioritas untuk memperluas konektivitas antarpulau. Infrastruktur tersebut menjadi solusi utama pemerataan jaringan. "Maka dari itu, kami melakukan pembangunan BNCS-1 dan BNCS-2 yang merupakan kabel bawah laut untuk meningkatkan konektivitas antarpulau di Indonesia," sambung Hutomo.
Selain memperkuat infrastruktur, Biznet juga fokus meningkatkan kualitas layanan di seluruh segmen. Hutomo menyampaikan Biznet menghadirkan program sosial berupa akses internet gratis bagi masyarakat, diberikan kepada 300 kepala keluarga di sekitar area Biznet MarinePOP sebagai lokasi pendaratan kabel bawah laut, yang tersebar di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Serang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Banyuasin.
Hutomo menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan Biznet. Survei IPSOS menempatkan Biznet di jajaran tiga besar penyedia internet terbaik di Indonesia. "Kami bersyukur, dari 1.600 ISP di Indonesia, berdasarkan survei IPSOS, Biznet merupakan satu dari tiga besar penyedia layanan internet yang menjadi top of mind masyarakat Indonesia," kata Hutomo.