REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus memperkuat kinerja perusahaan melalui hilirisasi mineral yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Langkah ini diyakini mendorong pertumbuhan bisnis dan daya saing global sehingga dapat memastikan kontribusi berkelanjutan bagi perekonomian nasional.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan kinerja perusahaan yang solid merupakan dasar bagi kontribusi konsisten bagi negeri. “Setiap inovasi hilirisasi yang dilakukan anggota MIND ID ditujukan untuk menciptakan produk yang menjadi basis penguatan kinerja perusahaan di masa depan. Dengan performa yang terus meningkat, perusahaan dapat terus konsisten memberi kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Salah satu wujud nyata hilirisasi dijalankan oleh PT Timah Tbk (TINS) melalui produksi Tins Solder berkapasitas 2.000 ton per tahun. Inovasi produk ini sudah menembus pasar global, antara lain India, China, Malaysia, hingga Timur Tengah. Selain memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global, kehadiran Tins Solder dapat menciptakan diversifikasi pendapatan yang mendukung profitabilitas perseroan.
Di sisi lain, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) telah mengukuhkan diri sebagai produsen green aluminium pertama di Indonesia. Menurut keterangan resmi MIND ID, dengan memanfaatkan 99,31 persen energi dari PLTA Sungai Asahan, INALUM meningkatkan kapasitas produksi menjadi 274 ribu ton pada 2024, melampaui desain awal pabrik sebesar 250 ribu ton.
Produk ramah lingkungan yang mendukung transisi energi hijau ini diyakini memperkokoh daya saing Indonesia di pasar global, serta menjadi bukti nyata penguatan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. “MIND ID percaya program hilirisasi dapat menjadi fondasi ekonomi Indonesia yang lebih kuat sekaligus perusahaan yang lebih tangguh,” kata Pria.
Dengan menggabungkan keberlanjutan negeri dan pertumbuhan bisnis, MIND ID optimistis industri pertambangan nasional akan menjadi pilar penting peradaban berkelanjutan di masa depan. Hal itu diharapkan berdampak baik bagi negara dan masyarakat di seluruh Tanah Air.