Kamis 18 Sep 2025 05:02 WIB

IHSG Cetak Rekor Tembus Level 8.000, BEI: Cerminan Optimisme Pasar

Rekor IHSGsekaligus diikuti kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 14.516 triliun.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas beraktivitas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas beraktivitas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor baru indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menuju level 8.000. Capaian kinerja tersebut merupakan cerminan dari optimisme pasar, seiring dengan berbagai kebijakan strategis yang dilakukan pemerintah.

"IHSG kembali mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah pada hari ini, Rabu, dengan ditutup di 8.025,179. Rekor ini sekaligus diikuti dengan rekor kapitalisasi pasar yang juga mencapai angka Rp 14.516 triliun," kata Direktur Utama PT BEI Iman Rachman dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga

BEI mencatat pada Selasa (16/9/2025), IHSG ditutup di level 7.957,696, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 14.384 triliun. Torehan itu juga menjadi rekor tertinggi sebelumnya.

Menurut Iman, pencapaian rekor IHSG dan nilai kapitalisasi pasar tersebut mencerminkan kokohnya optimisme seluruh pemangku kepentingan terhadap pasar modal Indonesia. "Kinerja impresif tersebut turut diperkuat oleh sinergi erat antara BEI, pelaku industri pasar modal, serta dukungan kebijakan otoritas terkait termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Indonesia," ucap Iman.

Dukungan kebijakan strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan fundamental ekonomi dinilai berhasil menciptakan sentimen positif. Langkah itu sekaligus meneguhkan kepercayaan pelaku pasar di tengah dinamika global serta tantangan yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement