Ahad 07 Sep 2025 12:19 WIB

Usai Rusak Akibat Demo, Halte TransJakarta Senen Diresmikan 8 September

Kerugian miliaran rupiah akibat kerusakan fasilitas umum kini mulai dipulihkan.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke halte transjakarta Senen untuk membersihkan sampah dan juga sisa pembakaran yang dilakukan oleh pengunjuk rasa di Kawasan Senen, Jakarta, Ahad (31/8/2025). Petugas gabungan mulai dari petugas warna-warni DKI Jakarta, Damkar hingga anggota TNI  bergerak dan bersinergi membersihkan sisa-sisa demo yang meninggalkan tumpukan sampah dan sisa pembakaran di sepanjang jalan serta halte transjakarta. Sedangkan kondisi jalan lokasi tersebut sudah mulai bisa dilintasi kendaraan.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke halte transjakarta Senen untuk membersihkan sampah dan juga sisa pembakaran yang dilakukan oleh pengunjuk rasa di Kawasan Senen, Jakarta, Ahad (31/8/2025). Petugas gabungan mulai dari petugas warna-warni DKI Jakarta, Damkar hingga anggota TNI bergerak dan bersinergi membersihkan sisa-sisa demo yang meninggalkan tumpukan sampah dan sisa pembakaran di sepanjang jalan serta halte transjakarta. Sedangkan kondisi jalan lokasi tersebut sudah mulai bisa dilintasi kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan halte TransJakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yang sempat mengalami kerusakan parah akibat demonstrasi beberapa waktu lalu, akan diresmikan pada Senin (8/9/2025).

“Alhamdulillah, sampai hari ini semua moda transportasi, terutama TransJakarta dan MRT, sudah berjalan normal. Beberapa yang mengalami kerusakan, salah satunya di Senen, Insya Allah, besok saya akan resmikan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad (7/9/2025).

Baca Juga

Pemprov DKI mulai melakukan perbaikan dan pembersihan dua halte TransJakarta di kawasan Senen sejak Selasa (2/9), yakni Halte Senen Sentral dan Halte Senen Toyota Rangga.

photo
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke halte transjakarta Senen untuk membersihkan sampah dan juga sisa pembakaran yang dilakukan oleh pengunjuk rasa di Kawasan Senen, Jakarta, Ahad (31/8/2025). Petugas gabungan mulai dari petugas warna-warni DKI Jakarta, Damkar hingga anggota TNI bergerak dan bersinergi membersihkan sisa-sisa demo yang meninggalkan tumpukan sampah dan sisa pembakaran di sepanjang jalan serta halte transjakarta. Sedangkan kondisi jalan lokasi tersebut sudah mulai bisa dilintasi kendaraan. - (Republika/Prayogi)

Menurut Pramono, perbaikan fasilitas umum seperti halte, jembatan penyeberangan orang (JPO), dan sarana pendukung lainnya dilakukan secara bertahap pascademonstrasi. Halte Senen, kata dia, menjadi salah satu lokasi dengan tingkat kerusakan paling parah sehingga membutuhkan waktu dan perhatian khusus sebelum kembali digunakan untuk melayani mobilitas masyarakat.

Meski demikian, Pramono menegaskan perusakan fasilitas umum saat unjuk rasa tidak boleh terulang. Ia berencana membangun monumen sebagai pengingat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

“Saya ingin kerusakan fasilitas umum itu tidak terulang. Maka akan ada satu tempat yang nanti menjadi pengingat atau monumen agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Namun, Pramono belum menjelaskan secara rinci mengenai waktu pembangunan dan lokasi monumen tersebut. Ia juga mengapresiasi pihak-pihak yang bekerja cepat memperbaiki fasilitas umum sehingga transportasi publik kembali berjalan normal. Pramono berharap masyarakat ikut menjaga sarana transportasi demi kelancaran aktivitas di ibu kota.

Sebelumnya, sejumlah fasilitas umum di Jakarta mengalami kerusakan pascademonstrasi akhir Agustus 2025. Sebanyak sembilan halte TransJakarta dirusak, tujuh di antaranya terbakar. Selain itu, sejumlah lampu lalu lintas, pintu masuk MRT Istora, serta kamera pengawas (CCTV) juga ikut dirusak.

Pemprov DKI memperkirakan nilai kerugian akibat kerusakan fasilitas umum itu menembus Rp50 miliar, dengan rincian sekitar Rp41,6 miliar untuk perbaikan halte TransJakarta, Rp3,3 miliar untuk perbaikan halte MRT, serta lebih dari Rp5 miliar untuk fasilitas pendukung lainnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement