Sabtu 06 Sep 2025 14:07 WIB

Tim Peneliti Payakumbuh Dorong Penggunaan Pupuk Oganik KoHeA+MF untuk Tingkatikan Panen Cabai

Pupuk Organik KoHeA+MF adalah pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan ayam.

 Lahan Uji Produksi Benih Cabai Lotanbar Varietas Unggul Lokal dengan Aplikasi Pupuk Organik KoHeA+MF
Foto: Istimewa
Lahan Uji Produksi Benih Cabai Lotanbar Varietas Unggul Lokal dengan Aplikasi Pupuk Organik KoHeA+MF

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya meningkatkan kemandirian petani sekaligus memperkuat posisi varietas lokal terus digencarkan. Salah satu upaya tersebut yakni dengan mendorong petani menggunakan pupuk organik KoHeA+MF

Tim Pengabdian dari perguruan tinggi memperkenalkan penggunaan pupuk itu melalui progrram pemberdayaan petani cabai di Jorong Parumpung, Nagari Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca Juga

Program yang mendapat Pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi tahun 2025 lewat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dipimpin oleh peneliti Trisia Wulantika, bersama anggota Yun Sondang, dan Wiwik Hardaningsih. Ketiganya berasal dari Tim PKM BIMA Program Studi Teknologi Benih, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

“Penggunaan pupuk organik KoHeA+MF ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga kualitas benih Lotanbar agar lebih adaptif dan bernilai jual tinggi,” ujar Yun Sondang lewat keterangannya, Sabtu (6/9/2025). 

Pupuk Organik KoHeA+MF adalah pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan ayam yang diperkaya dengan bioaktivator MOL (Mikroorganisme Lokal) Bonggol Pisang. Kandungan Hara telah diuji di Lab CPS Pekanbaru dengan hasil sebagai berikut; Nitrogen 1,49%, P205 (3, 78%), K20 (3,03 %), Mg-Total (0, 80%), Ca-Total (10,1 %) dan PH 8,94.

Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tanah, kesuburan tanaman, serta mendorong produksi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penerapan pupuk organik KoHeA+MF telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil pertanian pada berbagai penelitian sebelumnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement