REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk, menggelar ajang Pena Petrofin Awards 2025. Ajang ini untuk mengapresiasi para jurnalis yang menyoroti isu-isu seputar distribusi energi dan keberlanjutan.
Pena Petrofin Awards 2025 mengangkat tema “Perjalanan Distribusi Energi untuk Negeri yang Berkelanjutan”. Tema ini menggarisbawahi pentingnya distribusi energi yang merata, termasuk ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta kaitannya dengan ketahanan energi nasional.
Melalui lima lini bisnis yang dijalankan, Elnusa Petrofin terlibat dalam pasokan energi untuk sektor industri, transportasi laut, serta mendukung aktivitas eksplorasi migas.
Penyelenggaraan ini ditujukan bagi jurnalis nasional maupun daerah yang telah mempublikasikan karya jurnalistik seputar distribusi energi, efisiensi operasional, dan isu keberlanjutan di wilayah kerja perusahaan.
Elnusa Petrofin menyebut inisiatif ini sebagai wadah kolaborasi untuk mendorong lahirnya liputan yang edukatif dan berimbang di sektor energi. “Media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik terkait energi dan ekonomi. Melalui ajang ini, kami ingin mengapresiasi jurnalis yang menyampaikan informasi secara objektif dan kredibel,” kata Putiarsa Bagus Wibowo, Manager Corporate Communication & Relations EPN dalam siaran pers, Jumat (27/6/2025).
Terdapat dua kategori utama dalam kompetisi ini. Pertama, kategori bisnis yang berfokus pada isu distribusi energi dan inovasi operasional, termasuk peran Elnusa Petrofin dalam program BBM Satu Harga.
Kedua, kategori non-bisnis yang mencakup liputan program tanggung jawab sosial perusahaan seperti Petrofin Resik, Petrofin Sehat, Petrofin Pintar, dan kisah para pekerja distribusi energi di lapangan, terutama di wilayah 3T.
Kompetisi ini terbuka bagi jurnalis dari berbagai media yang karya tulisnya telah dipublikasikan selama periode 26 Juni hingga 10 Agustus 2025. Penjurian akan dilakukan pada 11–15 Agustus, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada akhir Agustus 2025.
Bagus berharap ajang ini dapat mendorong peningkatan kualitas peliputan di sektor energi, serta menjadi ruang diskusi antara pelaku industri dan media dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika