Ahad 22 Jun 2025 17:30 WIB

Kuota Diskon Tiket Kapal PELNI Sudah Terserap 40 Persen

Perusahaan tetap memastikan keselamatan pelayaran.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah penumpang berada di Kapal Motor (KM) Kelud saat tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Sejumlah penumpang berada di Kapal Motor (KM) Kelud saat tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif. Selama 15 hari berjalan terhitung 5 Juni hingga 20 Juni, kuota diskon tarif tiket kapal PELNI sudah terserap hingga 40 persen.

Direktur Utama PELNI Tri Andayani menyampaikan pemberian stimulus ekonomi ini secara nyata dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya di musim libur lebaran ini. Anda menyampaikan periode stimulus ekonomi untuk potongan tarif tiket ini berlangsung hingga 31 Juli, dan ini baru berjalan 15 hari, tapi kuota tiketnya sudah terserap hingga 40 persen dari kuota Rp 134 miliar.

Baca Juga

"Terlihat sekali masyarakat sangat terbantu oleh program stimulus ekonomi ini, apalagi bertepatan dengan musim libur sekolah. Jadi ini peak season libur sekolah rasa mudik lebaran," ujar Anda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Sejak stimulus ekonomi diberlakukan pada 5 Juni, penjualan tiket kapal PELNI untuk perjalanan hingga akhir Juli sudah terjual 310 ribu tiket, naik dibanding periode yang sama pada 2024 sebesar 208 ribu tiket. Peningkatan penumpang ini didukung pula oleh izin dispensasi dari Kementerian Perhubungan yang rata-rata mencapai 52 persen.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh berjalannya stimulus ekonomi melalui pemberian diskon tiket kapal PELNI hingga 50 persen," tambah Anda.

Meski jumlah penumpang di atas kapal naik signifikan, Anda menegaskan komitmen Perusahaan dalam memastikan keselamatan pelayaran. "Safety first, selalu. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, tiga hal utama yang selalu kami jaga," kata Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement