Selasa 10 Jun 2025 23:20 WIB

TBIG Setujui Dividen Rp1,09 Triliun dan Rencana Terbitkan Surat Utang Global

Pemegang saham setujui strategi ekspansi dan pembiayaan global TBIG.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,09 triliun atau setara 80,01 persen dari laba bersih tahun 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,09 triliun atau setara 80,01 persen dari laba bersih tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,09 triliun atau setara 80,01 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Rinciannya, sebesar Rp 560,1 miliar telah dibagikan sebagai dividen tunai interim pada 27 Desember 2024, sedangkan dividen tunai final sebesar Rp 529,3 miliar atau Rp 23,73 per saham akan didistribusikan pada 10 Juli 2025.

“Dividen tunai final sebesar Rp 529,3 miliar atau Rp 23,73 per saham akan didistribusikan pada 10 Juli 2025 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada recording date 20 Juni 2025 dan cum dividen 18 Juni 2025,” ujar Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso, dalam konferensi pers usai RUPST di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

Dalam rapat tersebut, para pemegang saham juga menyetujui rencana penerbitan surat utang (notes) dalam mata uang asing dengan jumlah pokok keseluruhan maksimal 900 juta dolar AS. Penerbitan dilakukan dalam satu atau beberapa tahap selama 12 bulan sejak persetujuan RUPST.

“Penerbitan surat utang akan ditawarkan kepada investor di luar wilayah Negara Republik Indonesia dan merupakan transaksi material berdasarkan POJK No. 17/POJK.04/2020,” tambah Helmy.

RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali jajaran dewan komisaris dan direksi TBIG sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

  • Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
  • Komisaris: Verena Lim
  • Komisaris Independen: Ludovicus Sensi Wondabio
  • Komisaris Independen: Heri Sunaryadi

Dewan Direksi:

  • Presiden Direktur: Herman Setya Budi
  • Wakil Presiden Direktur: Hardi Wijaya Liong
  • Direktur: Helmy Yusman Santoso
  • Direktur: Budianto Purwahjo
  • Direktur: Leonardus W.W. Mihardjo

Pada 2024, TBIG mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp 1,36 triliun. Sementara pendapatan meningkat 3,41 persen (yoy) menjadi Rp 6,86 triliun dibandingkan Rp 6,64 triliun pada 2023.

Pendapatan tersebut berasal dari:

  • Menara telekomunikasi: Rp 6,3 triliun
  • Telkomsel: Rp 2,3 triliun
  • Indosat (ISAT): Rp 1,76 triliun
  • XL Axiata (EXCL): Rp 1,26 triliun
  • Smart Telecom: Rp 943,5 miliar
  • Serat optik: Rp 557,04 miliar
  • Properti investasi: Rp 3,5 miliar

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement