Kamis 29 May 2025 15:24 WIB

Okupansi Kereta Hari Pertama Libur Panjang Tembus 105 Persen

Angka ini masih akan terus bertambah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (4/4/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (4/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tingginya animo masyarakat dalam memanfaatkan momen libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama yang berlangsung pada 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Data per Kamis (29/5/2025) pukul 09.00 WIB menunjukkan, total penjualan tiket sementara telah mencapai 603.397 atau 71 persen dari total kapasitas kursi yang disediakan KAI sebanyak 849.772 kursi.

"Arus keberangkatan sudah mulai padat sejak Rabu (28/5/2025), dengan jumlah tiket terjual tercatat sebanyak 170.881 dari kapasitas 163.407 kursi, atau setara 105 peren," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga

Anne mengatakan okupansi yang melampaui 100 persen ini dimungkinkan karena sistem dinamis naik-turun penumpang di berbagai stasiun sepanjang lintas perjalanan. Dengan skema ini, ucap Anne, satu tempat duduk dapat dipakai oleh lebih dari satu penumpang dalam sehari.

"Angka ini masih akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket yang masih berlangsung," ucap Anne.

Anne mengimbau masyarakat segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau laman web booking.kai.id, terutama untuk tanggal-tanggal favorit keberangkatan. Anne menyebut sejumlah kereta api tetap menjadi primadona masyarakat selama libur panjang ini, khususnya yang melayani rute menuju destinasi wisata favorit.

“Kereta api seperti KA Airlangga dan KA Sritanjung masih menjadi pilihan utama pelanggan karena menawarkan tarif ekonomis serta menghubungkan kota-kota besar dengan berbagai objek wisata unggulan,” sambung Anne.

Sementara itu, KA Sritanjung dan KA Probowangi yang melayani lintas Lempuyangan – Ketapang dan Surabaya Gubeng – Ketapang, banyak diminati wisatawan yang hendak menuju destinasi seperti Banyuwangi, Kawah Ijen, dan Pantai Pulau Merah. Anne mengatakan pilihan moda kereta api ini tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga memberi pengalaman perjalanan yang menyenangkan karena rute-rutenya menyuguhkan pemandangan indah, mulai dari pegunungan, persawahan, hingga garis pantai.

"Kami berharap layanan kereta api dapat menjadi bagian dari momen liburan yang menyenangkan bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tujuan wisata," kata Anne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement