Sabtu 24 May 2025 13:11 WIB

Menkop Targetkan 80 Ribu Kopdes Terbentuk Sebelum Juli

Kopdes Merah Putih adalah strategi besar bangun ekosistem ekonomi desa.

Menkop Budi Arie.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Nugroho
Menkop Budi Arie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi optimistis target pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal tercapai. Hal tersebug setelah 40 ribu desa telah menyelenggarakan musyawarah desa khusus, yang menjadi prasyarat utama pembentukan dan pengesahan koperasi.

Setelah musdesus terselenggara, kopdes secara faktual telah terbentuk dan siap untuk disahkan secara hukum melalui notaris dan Kementerian Hukum. Budi Arie menyampaikan, dari 12 wilayah pendampingan, Jawa Tengah mencatat jumlah tertinggi dengan 7.564 desa dari total 8.563 desa telah menggelar musdesus.

Baca Juga

“Kami optimistis target pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih dapat tercapai sebelum 12 Juli 2025. Tidak perlu lagi ada ketakutan, kecurigaan, atau keraguan terhadap program ini,” ujar Budi Arie dalam keterangan resmi, di Jakarta, Sabtu (24/5/2024).

“Hampir separuh desa dan kelurahan telah bermusyawarah. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap koperasi sebagai fondasi ekonomi desa,” ujarnya.

Setelah Jawa Tengah, Jawa Barat mencatat capaian tertinggi kedua dengan 74,70 persen desa telah menggelar musdesus. Disusul wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung dengan capaian 84,47 persen.

Namun, beberapa wilayah di Indonesia timur seperti Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan masih menunjukkan angka rendah, di bawah 2 persen. Menkop menegaskan wilayah itu akan mendapat perhatian khusus.

“Wilayah yang tertinggal akan kami dorong secara lebih masif melalui pelatihan, pendampingan, serta sinergi dengan pemda dan tokoh adat setempat,” kata Budi Arie.

Ia menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih bukan sekadar program, melainkan strategi besar membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat dan adil.

“Koperasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan untuk mengatasi ketimpangan dan melawan dominasi ekonomi oleh segelintir pihak,” ujarnya pula.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement