REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kapolri akan mengerahkan personel untuk melakukan pendampingan terhadap petani.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan, bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
“Polri tentunya sangat mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (19/5/2025).
Sigit menyatakan personel di lapangan akan dikerahkan untuk melakukan pendampingan terhadap kelompok tani guna memperkuat swasembada pangan. Ia juga mendorong penggunaan teknologi pertanian agar program ketahanan pangan berjalan maksimal.
“Ini kami wujudkan untuk mendorong kelompok masyarakat, termasuk personel-personel kami, agar aktif melakukan pendampingan,” ujarnya.
Kapolri menambahkan, saat ini penanaman jagung yang digalakkan bersama Kementerian Pertanian telah memasuki masa panen kuartal II pada Mei dan Juni. Ia menyampaikan kabar bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran besar untuk menyerap hasil panen petani.
“Alhamdulillah, Pak Mentan menyampaikan kabar gembira bahwa Bapak Presiden menyiapkan anggaran Rp5 triliun untuk penyerapan. Kami juga mendorong agar swasta, kepolisian, dan pemda mempersiapkan gudang penyimpanan hasil panen,” ungkap Sigit.
Dalam kunjungannya, Sigit juga menyerap aspirasi para petani dan pemangku kepentingan, termasuk kebutuhan alat pengering. Ia berkomitmen untuk mengupayakan penyediaan alat tersebut demi meningkatkan kualitas hasil panen.