Kamis 15 May 2025 11:45 WIB

Chandra Asri Apresiasi Pemerintah Turun Tangan atasi Oknum Kadin Cilegon

Kadin Indonesia memiliki mekanisme dalam merespons praktif negatif tersebut.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
 Wakil Menteri Investasi dan Hiilirisasi Todotua Pasaribu mengumpulkan Kadin Pusat, Kadin Cilegon, dengan PT Chandra Asri pasca viral video oknum Kadin Cilegon yang meminta Rp 5 triliun.
Foto: Kementerian Investasi dan Hilirisasi
Wakil Menteri Investasi dan Hiilirisasi Todotua Pasaribu mengumpulkan Kadin Pusat, Kadin Cilegon, dengan PT Chandra Asri pasca viral video oknum Kadin Cilegon yang meminta Rp 5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Chandra Asri mengapresiasi langkah pemerintah merespons permintaan jatah proyek oknum Kadin Cilegon kepada perusahaan sebesar Rp 5 triliun. Direktur Legal dan External Affairs PT Chandra Asri Edi Rivai mengatakan perusahaan selama ini taat terhadap segala ketentuan yang telah diberikan pemerintah.

"Kami dari Chandra Asri mengucapkan terima kasih untuk memfasilitasi dengan baik," ujar Edi saat konferensi pers di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga

Edi menyampaikan perusahaan meminta maaf atas kegaduhan yang timbul akibat insiden tersebut. Edi memastikan Chandra Asri sejak awal berkomitmen mendukung target pertumbuhan ekonomi delapan persen lewat investasi.

"Harapan kami ke depan adalah project ini dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang ingin kita capai," ucap Edi.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Azis Syamsuddin mengatakan Kadin Indonesia memiliki mekanisme dalam merespons praktif negatif tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Umun Kadin Indonesia Anindya Bakrie telah untuk menindak tegas oknum yang mencoreng nama Kadin tersebut.

"Kita akan memberikan sanksi sesuai dengan mekanisme," kata Azis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement