Jumat 02 May 2025 11:44 WIB

Laba BRI Insurance Naik 45 Persen pada 2024

BRI Insurance berhasil meningkatkan premi brutonya ke angka Rp 3,90 triliun.

BRI Insurance menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada Selasa (29/4/2025).
Foto: Dok Republika
BRI Insurance menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 pada Selasa (29/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Insurance (BRINS) mencatat peningkatan laba hingga 45,36 persen pada 2024. Capaian ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar pada Selasa (29/4/2025).

Sepanjang 2024, BRINS berhasil meningkatkan premi brutonya ke angka Rp 3,90 triliun atau tumbuh sebesar 18,25 persen dibandingkan 2023 (Rp 3,30 triliun) secara year on year (yoy). Sementara perolehan laba bersihnya mencapai Rp 702 miliar atau tumbuh sebesar 45,36 persen dibandingkan 2023 (Rp 483 miliar) secara yoy.

Baca Juga

Dalam RUPST itu, Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo menyampaikan 'jurus' yang dia gunakan bersama jajarannya dalam meningkatkan kinerja keuangan Perseroan, yakni, komitmen.

"Pertama, komitmen untuk berkontribusi menjaga ketahanan sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan baik. Kedua, komitmen dalam menciptakan portofolio bisnis yang tumbuh sehat dan berkelanjutan," ucap Budi melalui keterangan, Jumat (2/5/2025).

Sebab itu, pada 2025 ini BRINS akan mengusung tema Persistent Penetration of Core Competence with Optimizing Products and Channels Growth of Non Captive Micro and Retail Business by 30 persen

Langkahnya, sambung Budi, BRINS akan membangun kolaborasi secara masif dengan seluruh stakeholders, baik di BRI Group (Captive) maupun mitra bisnis lainnya (Non Captive).

"Targetnya adalah meningkatkan customer engagement yang mampu menghasilkan value dan manfaat dari BRI Insurance untuk menjadi Top Of Mind General Insurance di Indonesia," tegasnya.

Di pengujung rapat, forum juga mengumumkan keputusan susunan pengurus PT BRI Asuransi Indonesia di RUPS Tahun 2025, yaitu sebagai berikut.

  1. Komisaris Utama: Kris Hananto    
  2. Komisaris Independen: Benny Imam Syafii   
  3. Komisaris Independen: Wahab Talaohu
  4. Direktur Utama: R. Budi Legowo  
  5. Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono   
  6. Direktur Bisnis: Recky Plangiten   
  7. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Heri Supriyadi  
  8. Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri  
  9. Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement