REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) bergerak melakukan pemulihan akibat terhentinya pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WITA di Bali. Seluruh Pulau Dewata dikabarkan sempat mati lampu selama beberapa jam.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Ia merincikan, pada Pukul 18.30 WITA sebesar 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali.
"Ratusan personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali," kata Gregorius, dalam keterangannya di Jakarta.
Publik dibuat bertanya apa penyebab kejadian ini? Pasalnya imbasnya ke berbagai arah. Bali termasuk salah satu kota paling sibuk di Indonesia.
"Hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran," ujar Gregorius.
Dalam keterangan resmi PLN UID Bali, disebut kabel laut transfer Jawa-Bali mengalami gangguan. Namun penyebab detailnya masih diivestigasi. Padamnya listrik secara menyeluruh membuat aktivitas masyarakat terganggu. Di sejumlah ruas jalan, macet total akibat situasi ini.