Rabu 16 Apr 2025 18:18 WIB

Bukukan Premi Rp 1,25 T, PertaLife Insurance Catat Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah

PertaLife membukukan laba bersih Rp 97,18 miliar atau naik 1,09 persen.

PertaLife Insurance mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah dengan membukukan premi Rp 1,25 triliun. Hal ini terungkap dalam RUPST PertaLife, Rabu (16/4/2025).
Foto: PertaLife
PertaLife Insurance mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah dengan membukukan premi Rp 1,25 triliun. Hal ini terungkap dalam RUPST PertaLife, Rabu (16/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menorehkan sejarah baru dalam perjalanan transformasinya dengan mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang eksistensinya di tahun buku 2024.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, manajemen PertaLife Insurance memaparkan berbagai capaian strategis yang memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.

Premi bruto tahun 2024 tercatat Rp 1,252 triliun, melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 1,087 triliun atau tumbuh 15,16 persen secara tahunan.

Kinerja ini juga mencerminkan kenaikan premi 38,73 persen dibandingkan 2023, yang didorong oleh strategi ekspansi produk dan penetrasi pasar yang efektif optimal, khususnya melalui produk anuitas, endowment combined dan whole life.

Tak hanya mencetak rekor pendapatan premi, PertaLife membukukan laba bersih Rp 97,18 miliar atau naik 1,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Rasio Risk-Based Capital (RBC) meningkat signifikan menjadi 359,66 persen, jauh di atas ketentuan minimum OJK sebesar 120 persen, menandakan kekuatan solvabilitas perusahaan dalam jangka panjang.

Efisiensi operasional pun menjadi sorotan, dengan rasio biaya operasional terhadap pendapatan premi (BOPO) mencapai titik terendah sepanjang sejarah perusahaan, yaitu 12,19 persen. Ini penurunan signifikan dari rata-rata historis sebelum transformasi yang berada di atas 22 persen.

“Transformasi PertaLife bukan sekadar perubahan struktural, melainkan lompatan kinerja yang nyata. Capaian di 2024 adalah buah sinergi internal PertaLife dan ekosistem Pertamina Group, penajaman strategi bisnis, dan komitmen pada efisiensi,” ujar Hanindio W Hadi, Direktur Utama PertaLife Insurance, Rabu (16/4/2025).

Dari sisi distribusi, kontribusi kanal non-captive meningkat signifikan sebesar 223,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan produk yang relevan di luar captive melalui kolaborasi dengan institusi strategis di luar Pertamina Group. Meskipun, mayoritas portfolio bisnis perseroan berada di captive market Pertamina Grup.

“Kami tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, namun bisnis berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan yang ditunjang penerapan manajemen risiko, tata kelola, dan peningkatan kapabilitas SDM yang kompeten,” tambah Sigit Panilih, Direktur Keuangan dan Investasi.

Dari sisi pengembangan bisnis, Martino Faishal Saudi, Direktur Pemasaran menambahkan, perusahaan akan terus meluncurkan produk-produk yang customer centric sesuai kebutuhan pasar melalui platform digital sebagai bagian dari roadmap strategi PertaLife.

Dengan pencapaian ini, PertaLife Insurance berhasil mencetak profil keuangannya dari perusahaan yang pernah mencatat defisit saldo laba selama 24 tahun, menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan yang positif.

PertaLife Insurance optimistis memasuki tahun 2025 yang semakin menantang, PertaLife dapat menghadapi hal tersebut dengan aspek permodalan yang kuat, struktur keuangan yang sehat, profesionalisme, integritas, serta komitmen kuat untuk menjadi mitra perlindungan jiwa, kesehatan dan pengelolaan dana pensiun yang reliable bagi masyarakat Indonesia.

Terlebih penting lagi dukungan berkesinambungan serta kepercayaan nasabah PertaLife. Celebrate Life with PertaLife.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement