Jumat 11 Apr 2025 09:32 WIB

Baru Kemarin Rebound, Kini IHSG Kembali Melemah Akibat Perang Tarif AS-China

IHSG Jumat diprediksi bergerak melemah dalam range 6.100 sampai 6.280.

Karyawan melintas didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. IHSG kembali melemah seiring perang dagang AS-China yang kian memanas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melintas didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. IHSG kembali melemah seiring perang dagang AS-China yang kian memanas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/4/2025) pagi bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG dibuka melemah 58,45 poin atau 0,93 persen ke posisi 6.195,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,94 poin atau 1,55 persen ke posisi 696,17.

“IHSG hari ini (11/4/2025) diprediksi bergerak melemah dalam range 6.100 sampai 6.280,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat .

Baca Juga

Dari mancanegara, pelaku pasar khawatir seiring meningkatnya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China. Presiden Donald Trump kembali mengklarifikasi total tarif yang dikenakan AS kepada China sebesar 145 persen, rinciannya yaitu 125 persen tarif resiprokal dan 20 persen “tarif fentanyl”.

Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Vietnam Ho Duc Phoc sepakat untuk melakukan diskusi formal demi membahas tarif resiprokal Vietnam sebesar 46 persen. Pasalnya, Vietnam menyumbang defisit neraca dagang AS sebesar 123,4 miliar dolar AS pada 2024, atau terbesar ketiga setelah Meksiko.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Selain itu, pelaku pasar menantikan rilis kinerja keuangan kuartalan bank investasi, seperti JPMorgan (JPM), Morgan Stanley (MS), dan BlackRock (BLK). Pada perdagangan Kamis (10/4/2025), bursa saham AS Wall Street kompak ditutup melemah seiring pelaku pasar merespon sikap Trump yang menaikkan kembali tarif impor terhadap China.

Indeks Dow Jones ditutup turun 1.014,79 poin atau 2,50 persen ke level 39.593,66, indeks S&P 500 kehilangan 188,85 poin atau 3,46 persen menjadi 5.268,05, dan Nasdaq Composite anjlok 737,66 poin atau 4,31 persen ke 16.387,31.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 1.548,99 poin atau 4,48 persen ke 33.060,01, indeks Kuala Lumpur melemah 23,71 poin atau 1,62 persen ke 1.439,42, indeks Shanghai menguat 2,55 poin atau 0,08 persen ke 1.226,19, dan indeks Strait Times melemah 86,04 poin atau 2,40 persen ke 3.491,79.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement