Kamis 10 Apr 2025 09:26 WIB

IHSG Melesat Seiring Pasar Merespons Positif Penundaan Tarif Trump

IHSG dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61.

Karyawan memantau layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. IHSG dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan memantau layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. IHSG dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak naik signifikan seiring pelaku pasar merespons positif penundaan implementasi tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

IHSG dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 44,78 poin atau 6,69 persen ke posisi 714,15. "IHSG hari ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan bursa AS karena melemahnya tensi perang dagang setelah Presiden Trump menunda pengenaan tarif 90 hari, kecuali untuk China," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga

Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif langsung selama 90 hari untuk berbagai negara, yang sedikit memberikan sedikit kelegaan bagi investor yang khawatir tentang dampak ekonomi global dari kebijakan perdagangan AS.

Namun demikian, Gedung Putih tetap mengenakan bea masuk menyeluruh sebesar 10 persen pada hampir semua impor AS. Jeda tarif yang lebih berat pada puluhan negara terjadi kurang dari 24 jam setelah tarif tersebut berlaku.

Di sisi lain, Trump tetap menaikkan pungutan atas impor China menjadi 125 persen. Kenaikan tarif China merupakan balasan atas pengumuman China tentang pungutan sebesar 84 persen atas barang-barang AS yang dimulai pada 10 April 2025.

Pada perdagangan Rabu (9/4), bursa AS Wall Street berhasil rebound dengan indeks S&P 500 melonjak 9,5 persen, indeks Dow Jones naik 7,69 persen, indeks Nasdaq naik 12,16 persen, serta Russell 2000 naik 8,66 persen.

Dari sisi sektor, sektor teknologi juga naik 14,15 persen dan sektor utilitas defensif naik 3,91 persen. Dari sisi perusahaan, saham Nvidia naik 18,7 persen dan Apple melesat 15,3 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini, diantaranya indeks Nikkei naik 2.630,18 poin atau 4,46 persen ke 34.344,21, indeks Kuala Lumpur menguat 62,41 poin atau 4,46 persen ke 1.463,00, indeks Shanghai naik 47,38 poin atau 1,49 persen ke 3.234,19, serta indeks Strait Times terkoreksi 203,86 poin atau 6,01 persen ke 3.597,55.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement