REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Menteri Perdagangan Budi Santoso akan melakukan pertemuan dengan negara-negara ASEAN untuk menyatukan langkah melakukan negosiasi soal pengenaan tarif Presiden AS Donald Trump. Itu dilakukan sebelum nantinya ia yang akan melakukan negosiasi dengan AS.
“Menteri Perdagangan akan bertemu tanggal 10 (Kamis, 10 April 2025), Pak Mendag mungkin akan ke sana di mana ASEAN akan mengutamakan negosiasi,” kata Airlangga usai pertemuan dengan Asosiasi Usaha di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).
Airlangga menegaskan bahwa Indonesia telah bulat memilih untuk mengambil langkah negosiasi dengan AS, menyikapi tingginya tarif yang diterapkan AS terhadap Indonesia yakni 32 persen. Pilihan itu sejalan dengan keputusan negara-negara Asean yang senada untuk tidak melakukan retaliasi.
“Hampir semua negara ASEAN tidak retaliate. Jadi kita mengambil jalur yang sama, kita akan mengambil jalur negosiasi,” terangnya.
Presiden RI Prabowo Subianto sendiri diketahui sudah melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim untuk membahas lebih lanjut langkah negosiasi yang dilakukan. Konkretnya, Airlangga mengatakan, Indonesia bersama Malaysia mendorong Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) dalam langkah negosiasi nantinya.
Komunikasi juga dijalin dengan sejumlah negara ASEAN lainnya, seperti Singapura, Kamboja, dan Thailand dalam memuluskan langkah negosiasi dengan AS. Adapun Vietnam sendiri diketahui sudah mengambil langkah lebih awal yakni dengan berencana memangkas tarif impor produk AS hingga nol setelah berunding dengan Trump.
Di samping itu, Airlangga menuturkan, Kedutaan Besar AS di Indonesia juga sudah melakukan komunikasi dengan United State Trade Representative (USTR). Dalam waktu dekat, USTR menunggu proposal konkret dari Indonesia.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI Faisol Riza mengatakan bahwa pihak-pihak yang akan bertandang langsung ke AS untuk melakukan negosiasi masih dalam pembahasan. Namun, dia menekankan bahwa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan memimpin lawatan tersebut.
“Paling lambat 17 (April Menko ke AS),” tuturnya.
