Rabu 26 Mar 2025 08:52 WIB

RUPST BTN 2025 Bahas Laba, Spin-Off, dan Akuisisi

BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada 2024.

Ilustrasi RUPST BTN. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang diselenggarakan pada 26 Maret 2025 akan menjadi momen krusial menentukan arah perusahaan
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi RUPST BTN. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang diselenggarakan pada 26 Maret 2025 akan menjadi momen krusial menentukan arah perusahaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang diselenggarakan pada 26 Maret 2025 akan menjadi momen krusial dalam menentukan arah strategis bank ini ke depan. Dengan berbagai agenda penting yang dibahas, keputusan yang diambil diharapkan mampu memperkuat posisi BTN dalam industri perbankan nasional, khususnya dalam sektor pembiayaan perumahan.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu (26/3/2025), RUPST bank yang berfokus pada kredit perumahan ini akan digelar pada pukul 14.00 di Menara BTN, Jakarta Pusat. Salah satu fokus utama dalam RUPST kali ini adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024.

Baca Juga

BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada 2024, sedikit menurun dari Rp 3,5 triliun pada 2023. Penurunan ini terjadi di tengah tantangan ekonomi yang cukup signifikan, termasuk stagnasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan pelemahan daya beli masyarakat.

Meskipun demikian, manajemen BTN tetap optimistis dapat meningkatkan laba bersih pada 2025 dengan target pertumbuhan antara 10 persen hingga 15 persen, sejalan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disusun.

Selain itu, RUPST juga membahas penetapan gaji, honorarium, fasilitas, dan tunjangan bagi direksi dan dewan komisaris untuk tahun buku 2025, serta tantiem atas kinerja tahun buku 2024.

Penetapan ini penting untuk memastikan bahwa kompensasi yang diberikan sejalan dengan kinerja dan kontribusi para pemimpin perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Agenda lainnya yang tidak kalah penting adalah persetujuan penunjukan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan BTN.

Transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan menjadi aspek krusial dalam menjaga kepercayaan pemegang saham dan stakeholder lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement