Rabu 12 Mar 2025 08:08 WIB

Penerbangan Perdana Perintis Resmi Beroperasi di Sulut, Bakal Dilayani Susi Air

Angkutan udara perintis ini hadir bertujuan untuk pemerataan pembangunan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah penumpang akan menaiki pesawat Susi Air dari Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat (29/12/2023).
Foto: Dok. Republika
Sejumlah penumpang akan menaiki pesawat Susi Air dari Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat (29/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado meresmikan Penerbangan Angkutan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut) periode Tahun Anggaran 2025 yang ditandai dengan penerbangan perdana rute Manado – Melonguane - Miangas pp. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Ambar Suryoko menyatakan penerbangan angkutan udara perintis ini selalu ditunggu masyarakat di Sulawesi Utara.

"Penerbangan perintis ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam membuka konektivitas transportasi udara di ujung utara Indonesia, dan sangat ditunggu masyarakat," ujar Ambar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/3/2025)

Baca Juga

Ambar menyampaikan sepuluh rute angkutan udara perintis di Korwil Gorontalo yang beroperasi yakni Gorontalo - Pahuwato (pp); Gorontalo - Buol (pp); Gorontalo - Luwuk - Banggai Laut (pp); Gorontalo - Bolmong - Manado (pp); Manado - Siau - Naha (pp); dan Manado - Melonguane - Miangas (pp). Ambar mengatakan pelayanan ke berbagai rute tersebut dilaksanakan dua kali seminggu.

"Untuk rute Manado Gorontalo -pahuwato-Buol-Luwuk-banggai laut (PP) dilaksanakan setiap senin dan kamis dan Rute Manado – Siau-Naha (PP) serta Rute Manado -Melonguane -Miangas (PP) setiap Selasa dan Jumat," lanjut Ambar.

Ambar menjelaskan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) atau maskapai yang beroperasi melayani sepuluh rute penerbangan perintis tersebut adalah PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) dengan menggunakan pesawat type Cessna Grand Caravan C 208 B berkapasitas maksimal 12 penumpang. Dengan adanya angkutan udara perintis ini, Ambar berharap dapat meningkatkan konektivitas antara Gorontalo dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

"Sehingga bisa mempermudah aktivitas masyarakat yang ada di daerah serta untuk mempercepat mobilitas dari satu daerah ke daerah yang lain," kata Ambar.

Di samping itu, lanjut Ambar, angkutan udara perintis ini hadir bertujuan untuk pemerataan pembangunan, meningkatkan ekonomi, mempersempit kesenjangan serta menurunkan disparitas harga. Untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan terpenuhi dan program angkutan udara perintis di Korwil Gorontalo dapat berjalan dengan baik, Ambar berharap agar seluruh pihak terkait melakukan pengawasan bersama-sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement