Senin 03 Mar 2025 17:37 WIB

BRI Salurkan Kredit UMKM Rp 1.110 Triliun

BRI memperluas jaringan agen BRILink untuk mendorong inklusi keuangan.

Rep: Dian Fath Risalah / Red: Satria K Yudha
BRI menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 1.110 triliun per 2024.
Foto: BRI
BRI menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 1.110 triliun per 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memperkuat portofolio hijau sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif. Sepanjang 2024, BRI mencatatkan berbagai pencapaian signifikan dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memperluas akses keuangan bagi masyarakat.  

"BRI tetap berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang komprehensif kepada masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia," seperti dikutip dari keterbukaan informasi dalam laporan tahunan BRI 2024, Senin (3/3/2025).

BRI mencatatkan total kredit yang diberikan sebesar Rp 1.354,64 triliun, dengan 81,97 persen atau Rp 1.110,37 triliun di antaranya disalurkan ke sektor UMKM. Komitmen terhadap UMKM ini diwujudkan melalui sinergi dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Sejak dibentuk, Holding UMi telah melayani 35,9 juta nasabah melalui berbagai produk keuangan dan pemberdayaan, serta didukung oleh 1.032 Sentra Layanan Ultra Mikro (SENYUM) yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Dalam mendorong inklusi keuangan, BRI juga memperluas jaringan Agen BRILink, yang kini mencapai lebih dari 1 juta agen dan menjangkau 67 ribu desa, atau lebih dari 80 persen total desa di Indonesia. Agen BRILink ini memfasilitasi transaksi keuangan dengan total nilai mencapai Rp 1.589 triliun sepanjang 2024.  

Dari sisi digitalisasi, BRI terus melakukan inovasi untuk meningkatkan akses layanan perbankan yang lebih luas dan efisien. Melalui super apps BRImo, BRI telah melayani 31,6 juta pengguna, dengan total transaksi mencapai Rp 4.159 triliun. Layanan ini juga mengintegrasikan teknologi artificial intelligence melalui fitur chat banking service (Sabrina) serta meningkatkan kapabilitas cross border transaction dan investasi.  

Secara keseluruhan, kinerja positif BRI pada 2024 tercermin dari laba bersih sebesar Rp 60,64 triliun, yang meningkat 17,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, total aset BRI mencapai Rp 1.992,98 triliun, tumbuh 5,3 persen year-on-year (YoY).  

Transformasi berkelanjutan yang dijalankan BRI tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memperkuat aspek tata kelola perusahaan dan pengendalian risiko. BRI menerapkan konsep hybrid bank, yang mengombinasikan layanan digital dengan jaringan fisik, untuk memastikan layanan keuangan tetap dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, BRI meningkatkan efektivitas value chain business, mengembangkan produk digital, serta mengoptimalkan sinergi dan cross-selling dengan perusahaan anak.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement