Ahad 23 Feb 2025 20:21 WIB

Sediakan Toko Khusus di Lingkungan Kantor, PLN Fasilitasi UMKM

Power UMK Hub menyerap produk-produk UMK binaan PLN.

PLN menghadirkan Power UMK Hub, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan Power UMK Hub berperan mengembangkan pasar UMKM.
Foto: PLN
PLN menghadirkan Power UMK Hub, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan Power UMK Hub berperan mengembangkan pasar UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menghadirkan Power UMK Hub di PLN Kantor Pusat sebagai ruang baru bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk berkembang dan memperluas pasar.

Diresmikan pada Jumat (21/2/2025), inisiatif ini mendapat apresiasi dari Kementerian BUMN sebagai langkah konkret PLN dalam memberikan akses pelatihan, pendampingan, serta pemasaran bagi UMK binaannya.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan kehadiran Power UMK Hub berperan penting dalam mendukung pengembangan pasar UMK sekaligus meningkatkan daya saing mereka.

“Ada pertanyaan dari UMK, bagaimana produknya bisa dibeli PLN. Dengan ini paling tidak PLN sudah bisa menjawab. Jadi dengan space seperti ini, teman-teman PLN bisa membeli dan UMK bisa menjual produknya di sini, semoga produknya dibutuhkan karyawan PLN. Terima kasih kepada PLN yang sudah menyediakan tempat yang bagus banget, keren,” ucap Arya dalam keterangannya, Ahad (23/2/2025).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan PLN terus mendukung keberadaan UMK untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Kehadiran Power UMK Hub pun memiliki peran krusial dalam memperkuat aspek hilir, terutama dalam penyerapan produk-produk UMK binaan PLN yang telah mendapatkan berbagai pelatihan pengembangan serta dukungan peralatan.

"UMK adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui inisiatif seperti Power UMK Hub ini, PLN tidak hanya menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan usaha kecil agar lebih inovatif, kompetitif, dan berdaya saing di pasar nasional maupun global," jelas Darmawan.

Executive Vice President (EVP) Komunikasi dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto memerinci, Power UMK Hub menampilkan 671 produk dari 43 UMK binaan PLN, yang dikurasi dan ditampilkan secara bergantian. Setiap produk membawa cerita unik dari daerah asalnya, mencerminkan semangat inovasi dan keberagaman budaya Indonesia.

"Di sini, para pelaku UMK tidak hanya mendapatkan akses ke berbagai sumber daya tetapi juga kesempatan berkolaborasi dengan komunitas yang lebih luas. Ini bukti nyata keberpihakan PLN dalam mendukung UMK untuk naik kelas," ungkap Gregorius.

Power UMK Hub menampilkan produk yang berasal dari Rumah BUMN Gunung Kidul, Rumah BUMN Pacitan, Rumah BUMN Blitar, serta HUB UMK Jaya dan nantinya bergantian dengan Rumah BUMN lainnya.

Menariknya, tidak hanya produk yang dipamerkan, desain dan material booth Power UMK Hub juga mengusung prinsip keberlanjutan. Pengelolaan booth ini menggunakan 320 kilogram sampah plastik daur ulang termasuk tutup botol, botol skincare, dan botol body lotion yang dikelola UMK binaan PLN.

"Kami ingin memastikan dukungan terhadap UMK tidak hanya dari sisi pemasaran tetapi juga bagaimana bisnis mereka dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan," tutup Gregorius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement