REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Bank Central Asia (BCA) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di kisaran 6-8 persen pada tahun 2025 sebagai strategi untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta menjaga pertumbuhan sektor properti. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan penyaluran KPR tahun sebelumnya yang berkisar di angka 11 persen.
Executive Vice President (EVP) Consumer Loan BCA, Welly Yandoko, mengatakan, kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang belum terlalu agresif di tengah kebutuhan akan hunian yang tetap tinggi.
"Kami menetapkan target KPR di angka 6-8 persen. Karena kondisi yang tidak terlalu agresif. Ini adalah angka moderat yang tidak terlalu rendah, tetapi tetap membantu mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam diskusi "KPR Cerdas Sebelum Memilih KPR, Tidak Melulu soal DP dan Bunga" di Mini Studio BCA Expoversary 2025, ICE BSD Tangerang, Kamis (20/2/2025).
Meskipun permintaan KPR sempat menurun pada Januari 2025 akibat ketidakpastian terkait pajak Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Welly optimistis permintaan akan meningkat signifikan pada kuartal II, terutama dengan berbagai event perbankan dan tren peningkatan transaksi properti.
"Biasanya, kuartal II adalah momentum di mana tren permintaan KPR mulai terlihat lebih jelas dan meningkat," tambahnya.
Diketahui hingga Desember 2024, total portofolio kredit konsumer BCA naik 12,4 persen yoy menyentuh Rp 223,7 triliun, ditopang KKB yang meningkat 14,8 persen yoy mencapai Rp 65,3 triliun dan KPR sebesar 11,2 persen yoy menjadi Rp 135,5 triliun. Sebagai bagian dari strategi meningkatkan transaksi properti, BCA kembali menyelenggarakan BCA Expoversary 2025 dalam rangka perayaan HUT ke-68 perusahaan. Acara ini berlangsung secara offline di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, mulai Kamis (20/2/2025) hingga Ahad (23/2/2025).
Selama BCA Expoversary 2025, BCA menawarkan promo spesial suku bunga KPR BCA sebesar 2,68 persen eff.p.a fix 3 tahun dengan penempatan sejumlah dana, biaya provisi 0,68 persen, serta diskon biaya administrasi 50 persen. Selain itu, tersedia juga bunga 2,88 persen flat p.a. untuk tenor 2 dan 3 tahun, serta program DP 0 persen untuk KKB BCA dan KSM BCA.
Nasabah dapat menemukan beragam pilihan hunian dari 21 developer yang berpartisipasi secara offline. Selain itu, pengunjung juga bisa mencari properti idaman secara online dari lebih dari 362 proyek yang ditawarkan oleh 168 developer, 96 kantor agen properti, dan lebih dari 1.891 listing properti yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika