Jumat 14 Feb 2025 13:25 WIB

Terapi Ampuh Lamina Pain untuk Redakan Nyeri Saraf Kejepit

Lamina memberikan terapi saraf kejepit dengan minim risiko.

Cara baru mengatasi msalah saraf kejepit tulang belakang. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Cara baru mengatasi msalah saraf kejepit tulang belakang. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Tak semua kondisi nyeri saraf kejepit harus diobati dengan melakukan tindakan operasi. Lamina Pain and Spine sebagai Klinik saraf kejepit di Jakarta, akan membantu memberikan terapi untuk atasi saraf serta masalah tulang belakang dengan minim resiko.

Fokus klinik tersebut adalah untuk mengatasi permasalahan saraf terjepit dengan minimal luka sayatan sehingga tak membutuhkan prosedur rawat inap.

Baca Juga

Jenis terapi untuk atasi nyeri saraf kejepit

Untuk yang sedang mengalami gejala Nyeri karena saraf kejepit, maka Lamina Pain and Spine Center bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasinya dengan tepat. Klinik Lamina menyediakan tim medis yang berpengalaman dan professional dalam bidangnya untuk menerapkan teknologi minimal invasif dalam mengobati gejala nyeri saraf kejepit.

Selain menggabungkan beberapa bidang kedokteran, Lamina juga memiliki layanan lengkap yang bisa mendiagnosa serta memberikan penanganan dengan cepat dan tepat untuk kondisi saraf kejepit dengan metode yang lebih modern serta efektif.

Adapun jenis terapi yang dilakukan di Lamina Pain and Spine Center, antara lain:

1. Terapi Endoskopi Joimax

Merupakan sebuah metode yang dilakukan Lamina untuk menangani nyeri saraf kejepit dengan bantuan teknologi minimal invasif dari Jerman. Terapi ini diterapkan dengan bantuan endoskop kecil yang dimasukkan melalui sayatan kecil untuk menjangkau area tulang belakang yang menjadi sumber nyeri saraf kejepit. Dengan menggunakan metode ini, dokter yang melakukan pengobatan bisa menjangkau bagian saraf atau jaringan yang bermasalah tanpa membuat kerusakan pada jaringan sehat yang ada di sekitarnya.

Terapi ini dilakukan dengan tujuan bisa meminimalisir rasa nyeri, mengurangi adanya resiko terjadi infeksi dan pendarahan, serta mempercepat proses pemulihan pada pasien. Terapi ini memiliki kelebihan meliputi adanya visualisasi pada area tulang belakang yang lebih jelas dengan menggunakan kamera endoskop, meminimalisir trauma jaringan dan hanya membutuhkan sayatan sangat kecil pada kulit.

Dalam terapi ini juga hanya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal sehingga jauh lebih aman dan minim resiko khususnya untuk pasien dengan kondisi kesehatan tertentu. Setelah pasien mendapatkan terapi Endoskopi Joimax, biasanya sudah bisa kembali beraktivitas ringan dalam waktu singkat. Hal tersebut menjadikan klinik Lamina solusi terbaik yang bisa menangani gejala nyeri saraf kejepit dengan nyaman, aman dan lebih minim resiko.

2. Endoskopi Bess

Terapi endoskopi BESS atau Biportal Endoscopic Spine Surgery merupakan sebuah terapi endoskopi yang dilakukan dengan membuat dua sayatan untuk memasukkan kamera khusus serta alat dekompresi endoskopi lainnya. Terapi ini bisa menjadi solusi untuk menangani gejala nyeri punggung dan pinggang, penyempitan pada ruas tulang belakang, nyeri saraf kejepit hingga taji atau osteofit pada tulang.

Keunggulan dari terapi endoskopi BESS ini adalah dokter bisa dengan mudah menjangkau beberapa sisi bagian tubuh yang bermasalah meski lokasinya berlawanan. Selain itu, area saraf yang bermasalah bisa dengan jelas terlihat karena metode ini memberikan area lapang pandang yang lebih luas.

Terapi ini sangat tepat dilakukan untuk tindakan pengobatan pada pengapuran tulang belakang serta memberikan proses penyembuhan yang lebih cepat.

3. Laser PLDD

Terapi laser PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression merupakan sebuah terapi pengobatan untuk saraf kejepit tanpa menggunakan tindakan operasi. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan energi panas dari sinar laser dengan kapasitas 1200 joule yang disuntikkan dengan tujuan untuk mengempiskan tonjolan bantalan pada tulang yang menekan saraf.

Terapi laser ini sangat tepat digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri leher, sakit pinggang, sakit punggung hingga nyeri saraf kejepit. Kelebihan dari terapi laser PLDD ini adalah terapi dilakukan tanpa tindakan operasi sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat, minim resiko dan tak merusak banyak jaringan. Pasien bisa melakukan terapi ini tanpa harus melalui prosedur rawat inap dan mendapatkan proses penyembuhan yang lebih cepat.

4. Radiofrekuensi Ablasi Atau RFA

Sebuah terapi yang digunakan untuk mengobati rasa nyeri akut dan kronis mencakup sakit pinggang, sakit punggung, nyeri leher, sindrom piriformis dan saraf kejepit. Terapi ini dilakukan dengan mengalirkan energi listrik dari gelombang radio dengan tujuan untuk memberikan panas pada bagian saraf yang sakit. Sehingga bisa memblok bagian lapisan pembuluh saraf untuk tidak mengirimkan sinyal nyeri.

Terapi RFA ini memiliki keunggulan di antaranya sangat tepat dan efektif untuk membantu redakan nyeri akut maupun nyeri kronis. Terapi juga dilakukan dengan singkat, hanya sekitar 15 menit karena dilakukan dengan metode minimal invasif tanpa operasi yang meminimalisir resiko komplikasi. Dengan terapi pengobatan ini, tingkat keberhasilan lebih tinggi, bisa dilakukan tanpa rawat inap dan memiliki proses penyembuhan yang relatif lebih cepat.

Jika menyimak beberapa terapi ampuh yang dilakukan, Lamina.id bisa menjadi pilihan ideal untuk mengobati gejala saraf kejepit dengan aman, nyaman dan minim resiko. Pastikan untuk memberikan pengobatan pada masalah saraf kejepit Anda dengan tepat dan cepat sehingga tak memberikan masalah yang lebih serius pada kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Tim medis Lamina yang professional dan berpengalaman selalu siap membantu untuk memberikan layanan konsultasi dan terapi pengobatan untuk menyembuhkan kondisi kesehatan Anda sehingga bisa kembali bergerak bebas dengan nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement