Kamis 09 Jan 2025 20:55 WIB

Erick Thohir Dukung MIND ID Lakukan IPO

Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

Pengunjung mencoba simulator eskavator di experience booth MIND ID dalam D Futuro Futurist Summit 2024 di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pengunjung mencoba simulator eskavator di experience booth MIND ID dalam D Futuro Futurist Summit 2024 di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa initial public offering (IPO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum). Ia menyebut kedua perusahaan tersebut sudah melakukan konsolidasi.

"Saya mendukung karena MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu semakin baik, revenue semakin baik, profit semakin baik," ujar Erick di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga

Erick menyampaikan konsolidasi MIND ID telah menjadikan perusahaan tersebut tumbuh menjadi sangat baik. Selanjutnya, Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

Menurutnya, MIND ID pantas mendapat julukan tersebut lantaran sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale dan Freeport.

"Kita akan dorong jadi world class company karena partner-partner sudah world class. Ada Vale, ada Freeport," katanya.

Erick juga mengatakan rencana IPO ini akan diserahkan sepenuhnya kepada manajemen MIND ID terkait dengan kesiapannya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo atau yang akrab disapa Tiko mengatakan bahwa MIND ID dan anak perusahaannya PT Inalum Operating akan melaksanakan IPO.

"Untuk (IPO) Inalum ini baru akan kita kaji setelah selesai dengan partnership, nanti kita kaji juga untuk IPO di MIND ID," ujar Tiko.

Ia mengungkapkan aksi korporasi Inalum berupa IPO ditargetkan dilaksanakan pada 2026 atau 2027.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement