REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Surveyor Indonesia (PTSI) memperkuat sinergi holding BUMN jasa survei (ID Survei) dengan PT BKI (Persero) dan PT Sucofindo dalam meningkatkan layanan pemastian di berbagai sektor industri. Direktur Utama PTSI Sandry Pasambuna menyampaikan, sinergi ini memungkinkan ID Survey memberikan layanan survei, inspeksi, dan verifikasi yang efisien, mendukung kebutuhan nasional, dan memperluas jangkauan internasional.
Dalam sektor minyak, gas, dan energi baru terbarukan, ucap Sandry, PTSI berperan dalam beberapa proyek besar milik Pertamina seperti pemastian keandalan fasilitas kilang dan monitoring lingkungan pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), survei LIDAR di wilayah kerja Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Cargo Monitoring, dan Biodiesel. Sandry menyampaikan PTSI memastikan kualitas dan kuantitas batu bara di PT Bukit Asam dan PT Kaltim Prima Coal serta konsultan perizinan lingkungan serta rehabilitasi daerah aliran Sungai (DAS) di PLN dan Pertamina untuk sektor mineral dan batu bara, serta lingkungan.
"PTSI juga berperan penting dalam meningkatkan keandalan transportasi umum, termasuk sebagai integrator pada proyek KRL Jabodebek dan dalam program Buy The Service (BTS) untuk 10 kota besar di Indonesia," ujar Sandry dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/12/2024).
Dalam kedua proyek ini, lanjut Sandry, perusahaan memastikan infrastruktur dan manajemen transportasi berjalan aman, efisien, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah, mendukung pengembangan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau. Sandry menyampaikan perusahaan berkontribusi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dengan memastikan fasilitas sosial, umum, dan utilitas berfungsi dengan baik.
"Keberhasilan proyek-proyek ini memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra andal dalam mendukung kemajuan infrastruktur transportasi nasional," ucap Sandry.
Sandry menyebut peran besar PTSI dalam sektor teknologi dan informasi, termasuk dalam integrasi layanan Satelit Satria–1 dan Palapa Ring, yang mendukung perluasan akses internet dan transformasi digital hingga ke wilayah terjauh dan terdalam di Indonesia. Menurut Sandry, kepercayaan pemerintah dan sektor swasta pada proyek-proyek ini semakin memperkuat posisi Surveyor Indonesia sebagai mitra andal di bidang teknologi dan informasi.
PTSI, lanjut dia, mendukung kepatuhan Indonesia terhadap European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) yang berlaku mulai 2025 dengan mengembangkan platform ketertelusuran berbasis blockchain untuk memastikan komoditas ekspor seperti kelapa sawit, kopi, cokelat, dan karet memenuhi standar EUDR. Sandry menilai inisiatif ini memperkuat posisi komoditas Indonesia di pasar global yang mengutamakan keberlanjutan dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan platform ini secara nasional.
"PTSI juga akan memperluas perannya di sektor energi, mendukung penggunaan kendaraan listrik, dan terlibat dalam proyek energi terbarukan, seperti pengembangan biofuel dan manajemen komoditas berkelanjutan, mendukung komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi bersih," sambung Sandry.
Sandry menyampaikan peran PTSI pada sejumlah proyek strategis nasional merupakan upaya bersama dalam penguatan industri nasional dan keandalan bangsa. Sandry berharap PTSI dapat terus memperluas peran dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan.