Ahad 29 Dec 2024 16:00 WIB

Harga Emas Meroket, BSI Ajak Masyarakat Berinvestasi Lewat BYOND

Sejak awal 2024, harga emas mengalami kenaikan signifikan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Satria K Yudha
Model menunjukan replika emas batangan BSI saat peluncuran BSI Gold di Jakarta, Kamis (28/11/2024). PT Bank Syariah Indonesia bekerja sama dengan produsen emas PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan BSI Gold yang merupakan logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99 persen yang memiliki standar SNI dan telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI yang dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Model menunjukan replika emas batangan BSI saat peluncuran BSI Gold di Jakarta, Kamis (28/11/2024). PT Bank Syariah Indonesia bekerja sama dengan produsen emas PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan BSI Gold yang merupakan logam emas batangan eksklusif berlogo BSI dengan karatase 99,99 persen yang memiliki standar SNI dan telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI yang dapat dimiliki masyarakat melalui produk BSI Cicil Emas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah melalui produk investasi yang halal, aman, dan menguntungkan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mempermudah masyarakat untuk berinvestasi emas secara cicilan.

Inisiatif ini bertujuan memberikan alternatif investasi yang stabil dan menguntungkan, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Baca Juga

Emas, yang dikenal sebagai safe haven asset,telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena kemampuannya untuk menjaga nilai kekayaan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Sejak awal 2024, harga emas mengalami kenaikan signifikan. Per Jumat (27/12/2024), harga emas Antam logam mulia mencapai Rp 1.528.000 per gram, naik sekitar 35 persen dibandingkan harga pada akhir Desember 2023 yang tercatat Rp 1.130.000 per gram. Kenaikan harga ini menunjukkan betapa menariknya investasi emas sebagai pilihan yang aman dan likuid, terutama dalam situasi ekonomi yang volatile.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan skema cicil emas yang telah disediakan oleh BSI. Melalui aplikasi mobile banking BYOND by BSI, masyarakat kini dapat melakukan investasi emas dengan cara yang mudah, aman, dan sesuai dengan prinsip syariah. 

“Nasabah tidak perlu khawatir tentang penyimpanan emasnya, karena emas tersebut disimpan dan diasuransikan oleh bank. Bahkan, jika nasabah membutuhkan dana untuk keperluan mendesak, mereka bisa melakukan Gadai Emas dengan proses yang cepat, taksiran emas yang tinggi, dan biaya yang lebih murah," kata Anton dalam keterangan, Ahad (29/12/2024).

Hingga November 2024, pembiayaan cicil emas BSI mencatatkan pertumbuhan luar biasa, dengan angka lebih dari 200 persen secara year on year, mencapai total pembiayaan sebesar Rp 6,8 triliun.

Capaian ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan investasi emas sebagai alternatif yang aman dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, BSI meluncurkan inovasi terbaru dengan memperkenalkan produk BSI Gold, yang merupakan hasil kerjasama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk, produsen emas logam mulia berkadar 99,9 persen. Melalui skema cicil emas, nasabah kini dapat memiliki emas batangan berlogo BSI dengan cara yang fleksibel dan terjangkau.

Dengan semakin berkembangnya tren investasi emas dan kemudahan akses melalui platform digital BYOND, BSI berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan dan membantu masyarakat Indonesia merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih aman dan menguntungkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement